Kategori Berita
Media Network
Jumat, 08 DESEMBER 2023 • 11:00 WIB

Arab Saudi MInta Amerika Serikat Agar Tak Tanggapi Serangan Houti Yaman

Helikopter kelompok Houti Yaman akan berlabuh di Kapal Cargo di Laut Merah

INDOZONE.ID - Sejak konflik Gaza kembali memanas pada 7 Oktober lalu, kelompok Houti Yaman menyerang kapal-kapal yang diduga berkaitan dengan Israel ketika melewati kawasan Laut Merah. Tindakan kelompok ini nyatanya memicu perluasan konflik internasional di wilayah Timur Tengah.

Houti beranggapan bahwa serangan yang mereka lancarkan dilakukan sebagai ancaman terhadap Israel akibat konflik Gaza. Mereka juga mengaku akan terus menerus menyerang sampai konflik tersebut berakhir.

Penyerangan oleh Houti ini menjadi ancaman di jalur laut yang digunakan untuk proses ekspor minyak dunia salah satunya Riyadh. Sebagai negara pengekspor minyak terbesar di dunia, Riyadh melihat situasi ini sebagai ancaman terhadap bisnis internasional mereka.

Baca Juga: Houti Yaman Serang Kapal Perang Amerika, Peringatan agar Israel Setop Genosida di Palestina

Dilansir dari Reuters, Kamis (7/12), Riyadh meminta pemerintah AS agar Saudi Arabia mendesak pemerintah Amerika Serikat agar menahan diri menanggapi serangan yang dilancarkan oleh Houti Yaman di Laut Merah.

"Mereka menekan Amerika tentang hal ini dan alasan mengapa konflik Gaza harus dihentikan," kata salah satu sumber yang dikutip di Reuters pada Jumat (8/12).

Dapat diketahui bahwa saat ini Riyadh sedang menormalkan hubungannya dengan Teheran. Selama sembilan tahun, Riyadh juga diketahui sedang keluar dari perang yang dilakukan oleh Houti Yaman.

Bahkan saat konflik Gaza dimulai pun, Arab Saudi masih berusaha mempertahankan hubungan baiknya dengan negara Yaman.

Namun sejak penyerangan Houti di masa perang Gaza ini membuat kelompok-kelompok yang diklaim berpihak pada Iran memperlihatkan profil kelompok sekutu seperti Hamas, Hizbullah Lebanon, dan misili yang didukung Iran di Irak.

Baca Juga: Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza dan Tewaskan 700 Orang Palestina

Salah satu sumber mengatakan bahwa Houti sudah mendiskusikan serangan-serangan yang akan dilancarkan bersama pejabat Iran di Teheran pada bulan November. Rencana tersebut disetujui sebagai upaya pengendalian agar konflik Gaza segera berakhir.

Sumber lainnya juga mengatakan bahwa Teheran tidak berniat menyerang secara brutal di kawasan Laut Merah. Sebab hal tersebut dapat beresiko membawa negara Iran dalam konflik tersebut.

Perwakilan diplomasi Iran mengatakan bahwa Iran dan Amerika telah berkomunikasi mengenai serangan Houti yang melibatkan kedua negara tersebut. Namun tidak ada kesepakatan di antara keduanya. Iran membantah mengenai keterlibatannya dalam penyerangan yang dilakukan oleh Houti, begitu pun Amerika yang mengklaim bahwa serangan tersebut atas kendali Iran. 

Gina Nurulfadilah 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Arab Saudi MInta Amerika Serikat Agar Tak Tanggapi Serangan Houti Yaman

Link berhasil disalin!