Kategori Berita
Media Network
Selasa, 10 OKTOBER 2023 • 15:21 WIB

4 Diskriminasi Israel Terhadap Warga Etnis Arab, Tak Beri Wajib Militer hingga Sulitnya Dapat Kewarganegaraan

Bendera Israel

INDOZONE.ID - Israel sebagai negara Yahudi juga didiami oleh warga non-Yahudi dengan jumlah yang cukup besar.

Etnis minoritas terbesar negara itu, Arab mengisi 20% dari jumlah penduduk atau sekitar 2 juta orang.

Meski Israel mengklaim bahwa mereka negara untuk semua warga, namun itu enggak terlalu dirasakan oleh warga non-Yahudi seperti Arab.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sampaikan Belasungkawa ke Korban Konflik Israel-Palestina

Arab-Israel merupakan orang-orang yang dulunya merupakan warga Palestina, di mana tempat tinggal mereka diambil menjadi bagian dari wilayah Israel ketika negara itu dibentuk pada 1948.

Mereka adalah orang-orang yang secara sukarela memilih tetap berada di kediaman mereka yang sudah menjadi wilayah Israel dan mendapat kewarganegaraan Israel.

Orang Arab-Israel yang rata-rata menganut agama Islam dan Kristen itu pun mendapat hak pilih sejak Israel menggelar pemilu pertamanya pada 1949.

Baca Juga: Terseret Kasus Pemerasan Pimpinan KPK ke SYL, IPW Bongkar Peran Kapolrestabes Semarang

Namun sayangnya, sejak negara itu berdiri, warga Arab merasa telah didiskriminasi secara tidak langsung oleh sistem dan perundang-undangan.

Apa saja diskriminasi yang dirasakan warga Arab-Israel?

Sulitnya mendapat kewarganegaraan Israel

Israel melalui Law of Return (Undang-undang Kepulangan) tahun 1950 memberikan langsung kewarganegaraan kepada orang-orang Yahudi yang berasal dari negara mana pun.

Baik dari anak, cucu, hingga pasangan akan langsung mendapat kewarganegaraan jika memutuskan untuk pindah ke Israel.

Sedangkan, hak kewarganegaraan tersebut tidak berlaku kepada warga non-Yahudi, dalam hal ini etnis Arab dan lainnya.

Baca Juga: Terungkap! Siswa SMP yang Jatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakbar Ternyata Hendak Merokok

Warga Arab yang dulunya memutuskan untuk mengungsi ketika konflik saat pembentukan negara Israel pada 1948 tidak akan mendapatkan kewarganegaraan ketika hendak balik ke kampung halamannya yang sudah menjadi bagian dari Israel.

Warga Arab terbebas dari wajib militer

Israel memberlakukan wajib militer kepada warga negara Israel yang sudah menginjak usia 17 tahun.

Namun ada batasan-batasan dalam pemberlakuan wajib militer ini.

Bagi warga etnis Yahudi, wajib militer wajib diikuti baik laki-laki maupun perempuan. Sedangkan dari etnis Druze dan Sirkasia hanya diperuntukkan bagi laki-laki saja.

Nah, bagi etnis Arab dibebaskan dari wajib militer.

Baca Juga: Heboh Isu Suhu Panas 40 Derajat Celcius Landa Makassar Hari Ini, Berikut Penjelasan BMKG

Mengalami kerugian struktural

Seperti dilansir CFR, menurut data dari Israel Democracy Institute (IDI), karena terdiskriminasi secara sistem, warga Arab-Israel pun terus mengalami kerugian struktural.

Misalnya, sekolah-sekolah dengan dana terbatas di daerah yang didiami warga Arab-Israel berdampak pada rendahnya tingkat pendidikan dan berkurangnya prospek pekerjaan.

Karena berkurangnya prospek pekerjaan, maka pendapatan warga Arab-Israel cenderung lebih sedikit dibanding warga Yahudi-Israel yang mempunyai kesempatan yang lebih besar.

Baca Juga: Viral Foto Bertemu Mentan SYL di Lapangan Badminton, Firli Bahuri: Bukan Atas Undangan Saya

Menurut data pada 2020, lebih dari separuh warga keluarga Arab-Israel dikategorikan sebagai masyarakat miskin.

Namun kesenjangan sosial dari ekonomi antara warga Arab dan Yahudi tidak terlalu terlihat di daerah perkotaan.

Dihapusnya bahasa Arab sebagai bahasa resmi

Pada 2018, parlemen Israel telah mengesahkan Undang-undang Negara-Bangsa yang secara otomatis menghapus bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Dengan disahkannya undang-undang yang kontroversial tersebut, maka warga Arab wajib menggunakan bahasa Ibrani sebagai bahasa pemersatu.

Selain itu, parlemen juga mengesahkan Undang-undang Supremasi Yahudi yang menempatkan warga Arab-Israel akan selalu menjadi ‘warga kelas dua’ di negara itu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

4 Diskriminasi Israel Terhadap Warga Etnis Arab, Tak Beri Wajib Militer hingga Sulitnya Dapat Kewarganegaraan

Link berhasil disalin!