INDOZONE.ID - Anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza. Pernyataan ini pun tuai kecaman keras dari Hamas.
Kelompok perlawanan Palestina tersebut menyebut pernyataan itu "hasutan" untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
"Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan memperlihatkan mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika," kata Hamas seperti yang dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Desak Hamas Serahkan Kendali dan Senjata di Gaza
Seruan oleh politikus AS dari partai Republik itu dinilai Hamas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.
Kelompok itu menekankan bahwa seruan Fine tersebut menghasut publik untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap lebih dari 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Hamas juga menyatakan bahwa seruan "mengerikan" itu tidak akan melemahkan perjuangan Palestina, tetapi "lagi-lagi mengungkap wajah asli" Israel dan "para pendukungnya."
Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis, Fine mengatakan bahwa Gaza harus "dibombardir dengan nuklir." Dia menyamakan wilayah kantong Palestina itu dengan Hiroshima dan Nagasaki.
Baca Juga: AS, Korea Selatan, dan Jepang Bersatu Hadapi Ancaman Nuklir Korea Utara
AS menjatuhkan bom atom di kedua kota di Jepang itu saat Perang Dunia II, yang menewaskan sekitar 215.000 korban dalam beberapa bulan pertama setelahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara