Senin, 03 FEBRUARI 2025 • 10:34 WIB

Speedboat Basarnas Meledak, 3 Tewas 1 Wartawan Metro TV Hilang

Author

Speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate membawa 11 orang tim SAR gabungan meledak saat berlayar menuju operasi evakuasi, Ahad (2/2) malam sekitar pukul 23.00 WIT. Foto pada Senin (3/2/2025).

INDOZONE.ID - Speedboat milik Basarnas Ternate meledak saat melakukan misi penyelamatan, Minggu (2/2/2025) malam di Maluku Utara.

Ledakan itu merenggut nyawa tiga orang, sementara seorang jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, masih belum ditemukan.

Speedboat RIB 04 yang membawa 11 anggota tim SAR sedang menuju perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, untuk menolong nelayan yang mengalami mati mesin.

Namun, sekitar pukul 23.00 WIT, kapal itu meledak di tengah perjalanan.

"Tiga orang meninggal dunia, yaitu anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji, serta dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi dan M Riski Esa," kata Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut, Kombes Pol Azhari Juanda, mengutip Antara, Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengapung di Sungai, Diduga Sengaja Dibuang

Wartawan Metro TV Hilang, Pencarian Terus Dilakukan

Dari 11 orang di dalam kapal, tujuh berhasil selamat.

Namun, satu orang masih hilang, yakni jurnalis Metro TV Sahril Helmi.

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Skandal Pungli di Bandara Soetta: Petugas Imigrasi Dicopot Usai Aduan Kedubes China

Korban yang selamat telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Para korban selamat awalnya ditemukan oleh kapal cepat KM Cantika Lestari 10, yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado.

Mereka kemudian dibawa ke Pelabuhan Gita dan dirawat di Puskesmas Payahe sebelum dipindahkan ke Ternate menggunakan KM Pandudewanata.

Sementara itu, tiga korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Ternate menggunakan kapal cepat milik Polairud Polda Maluku Utara.

"Untuk korban meninggal dunia atas nama Bharatu Mardi Hadji sudah langsung dibawa ke rumah duka, sementara dua korban luka berat langsung dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate," ujar Azhari.

Penyebab Ledakan Belum Diketahui

Hingga kini, penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.

"Kalau kronologis saya belum dapat sampaikan, biar pihak Basarnas saja," kata Azhari.

Saat ditanya soal penyelidikan lebih lanjut, ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah evakuasi dan pencarian korban hilang.

"Kami masih fokus lakukan evakuasi terhadap para korban dulu," tambahnya.

Berikut daftar nama korban selamat:

M Syahran Laturua (Kasi Ops Basarnas)

Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)

Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate)

Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate)

Maretang (PNS SAR Kota Ternate)

Bripka Irwan Idris (Ditpolairud Polda Malut)

Bripda Putra Nusantara Ruslan (Ditpolairud Polda Malut).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara