INDOZONE.ID - Museum Nasional Hangeul di Korea Selatan mengalami kebakaran hebat pada Sabtu, 1 Februari waktu setempat.
Api pertama kali muncul di lantai tiga gedung yang memiliki empat lantai tersebut.
Dengan cepat, api menyebar hingga ke lantai empat, menghancurkan kedua lantai tersebut secara total.
Meskipun tim pemadam kebakaran (Damkar) segera dikerahkan, butuh waktu lebih dari tujuh jam dengan keterlibatan 262 petugas Damkar untuk sepenuhnya memadamkan kobaran api.
Dalam upaya memadamkan api, seorang petugas Damkar mengalami luka akibat tertimpa puing baja yang jatuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Baca Juga: Pesawat Air Busan Korea Selatan Dilaporkan Terbakar, 176 Orang Dievakuasi
Sementara itu, dua pekerja konstruksi yang sempat terjebak berhasil diselamatkan, sedangkan empat lainnya berhasil melarikan diri dengan selamat.
Museum Nasional Hangeul menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan bahasa Korea, termasuk surat-surat dan tulisan dari Raja Jeongjo, raja ke-22 Dinasti Joseon, serta kumpulan puisi pertama Korea yang berjudul Cheonggu Yeongeon.
Beruntung, koleksi artefak berharga di museum ini tidak mengalami kerusakan karena disimpan di tempat yang terpisah.
Baca Juga: Pengadilan Korea Selatan Tolak Perpanjang Penahanan Presiden Yoon Suk Yeol
Namun, untuk mengamankan koleksi yang berjumlah sekitar 89.000 benda bersejarah tersebut, seluruhnya akan dipindahkan ke Museum Nasional Korea yang berlokasi tidak jauh dari sana.
Sejak Oktober tahun lalu, Museum Nasional Hangeul tengah menjalani renovasi besar-besaran dan dijadwalkan kembali dibuka dalam waktu satu tahun.
Namun, dengan kerusakan yang begitu parah akibat kebakaran ini, kemungkinan pembukaan kembali pada bulan Oktober mendatang menjadi tidak pasti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreaboo.com