Sabtu, 01 FEBRUARI 2025 • 18:54 WIB

6 Fakta Sepak Terjang Geng Rusia Culik-Rampok WN Ukraina di Bali Hingga Sang Bos Ditangkap

Author

Polisi menggiring terduga pelaku perampokan berinisial KA saat ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (ANTARA/Handout/aa).

INDOZONE.ID - Belakangan ini tengah tengah heboh adanya aksi penculikan dan perampokan terhadap WNA Ukraina yang dilakukan oleh sekelompok orang yang disebut sebagai Geng Rusia. Dari sejumlah pelaku, baru satu pelaku yang juga merupakan WNA sudah berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian Indonesia (Polri).

Sabtu, 1 Februari 2025, Indozone merangkum secara singkat perjalanan sementara kasus ini, mulai dari munculnya geng tersebut, melakukan aksi penculikan sampai dengan pemerasan hinhga pelaku yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Berikut Rangkumannya:

1. Terekam Video Amatir

Tangkapan layar aksi perampokan oleh geng Rusia di Bali. (Instagram)

Kasus tersebut diketahui juga tengah viral di media sosial. Sebuah video amatir memperlihatkan dengan jelas proses penculikan terhadap Igor Lermakov, WN Ukraina yang diculik Geng Rusia.

Baca Juga: Geger Penculikan WN Ukraina Oleh 'Geng Rusia' di Bali, Kepolisian RI Turun Tangan

Dalam video yang viral, menampilkan di kala mobil korban dihentikan oleh mobil para pelaku. Pelaku terlihat turun dari mobil dan langsung menyergap korban.

Pelalu terlihat mengenakan penutup wajah dan berpakaian serba hitam. Mereka juga terlihat mengenakan rompi seperti mirip aparat kepolisian di Indonesia.

2. Korban Dikepung di Bali

Peristiwa itu sendiri diketahui terjadi di Jalan Tundun Penyu, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali pada Minggi, 15 Desember 2024 yang lalu. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy menyebut peristiwa bermula saat korban bersama sopirnya hendak menuju wilayah Tanah Bali Vilas.

"Pelapor dan sopirnya dihadang oleh dua unit mobil, satu mobil Alphard dengan nomor memblokir jalan dari depan dan satu mobil dari arah belakang dan dari mobil depan keluar empat orang berpakaian hitam-hitam menggunakan masker dengan membawa senjata," kata Kombes Ariasandy sebelumnya.

Baca Juga: Korea Selatan Klaim Korea Utara Kirim 10 Ribu Tentara untuk Bantu Rusia Melawan Ukraina, Disuruh Bunuh Diri Jika Tertangkap

3. Korban Diculik, Disekap Hingga Dirampok

Di lokasi kejadian, para pelaku membawa paksa korban sedangkan mobil korban ditinggal begitu saja di lokasi kejadian. Korban disekap disebuah villa.

"Kemudian pelaku kembali melakukan pemukulan serta memaksa korban untuk memberikan akun Binance korban untuk diambil secara paksa aset kripto," ucapnya.

Dari sini, pelaku mengambil paksa aset kripto korban senilao Rp 3,5 miliar. Setelah dirampok dan dihajar hingga mengalami luka-luka, korban berhasil lepas.

4. Langsung Lapor Polisi

Setelah berhasil lepas dari sekapan para pelaku, korban yang diketahui merupakan pengusaha properti langsung membuat laporan polisi. Mendapat laporan itu, pihak kepolisia langsung bergerak melakukan penyelidikan.

"Korban melapor atau korban ke Kantor SPKT Polda Bali untuk penanganan lebih lanjut," kata Ariasandy.

5. Bos Geng Ditangkap

Khasan Askhabov (30) WNA Rusia yang diduga sebagai bos dari geng tersebut kini sudah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandara Ngurah Rai Bali. Polisi sendiri masih memburu para pelaku yang lainnya.

Baca Juga: Sederet Fakta-Fakta Kasus Pesta Tukar Pasangan di Bali-Jakarta

"(Pelaku yang lain) masih kita dalami. Yang jelas siapapun, dimanapun yang bersangkutan, yang terlapor ini tetap kita akan cari. Ini bentuk keseriusan kita untuk segera mengungkap kasus ini secepatnya," kata Ariasandy.

6. Motif Masih Misterius

Terkait dengan motif dari aksi geng tersebut, Polda Bali sendiri masih melalukan pendalaman mengenai kasus ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan