INDOZONE.ID - Singapura menyambut baik perjanjian gencatan senjata dan pengembalian sandera antara Israel dan Hamas, menurut Perdana Menteri Lawrence Wong pada Jumat 17 Januari 2025, beberapa saat sebelum kesepakatan tersebut diharapkan disahkan.
"Selama 15 bulan terakhir, terlalu banyak kehilangan dan penderitaan yang terjadi," tulis PM Wong dalam unggahan di Facebook pada Jumat malam.
"Meski ini baru langkah awal, kami berharap kesepakatan ini dapat dilaksanakan sepenuhnya untuk memastikan penghentian permanen permusuhan dan pembebasan semua sandera," tambahnya.
Baca Juga: 5 Fakta Kabinet Israel Setujui Gencatan Senjata Gaza Setelah Debat Berjam-jam
"Khususnya, kita harus segera mengakhiri krisis kemanusiaan yang tragis di Gaza, di mana kondisinya terus memburuk."
Kesepakatan tersebut mencakup gencatan senjata awal selama enam minggu, termasuk pembebasan sandera yang ditahan oleh kelompok militan Hamas dengan pertukaran tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Selain pembebasan sandera dan tahanan Palestina, perjanjian ini juga membuka jalan bagi lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk dikirimkan ke Gaza.
Baca Juga: PM Qatar Serukan Perjanjian Gencatan Senjata Gaza Dilaksanakan Sepenuhnya
Kabinet Israel dijadwalkan bertemu pada Jumat untuk memberikan ratifikasi akhir terhadap kesepakatan tersebut, yang menurut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diperkirakan akan berlaku mulai Minggu.
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan pada Kamis (16/1) mengungkapkan bahwa Menteri Kedua Urusan Luar Negeri, Mohamad Maliki Osman, akan mengunjungi Yordania untuk menyerahkan sumbangan kepada sebuah organisasi amal.
Selain itu, Singapura juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan tambahan untuk rakyat Palestina.
PM Wong mencatat bahwa hingga saat ini, Singapura dan warganya telah menyumbangkan lebih dari S$19 juta (sekitar Rp 227 Miliar) dalam bentuk bantuan, termasuk enam gelombang bantuan kepada rakyat Palestina.
"Dalam beberapa minggu mendatang, kami berencana mengirimkan pasokan kemanusiaan tambahan. Singapura akan terus mendukung inisiatif kemanusiaan di Gaza," ungkapnya.
PM Wong menambahkan bahwa Singapura tetap teguh mendukung solusi dua negara yang dinegosiasikan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com