INDOZONE.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) meresmikan soft launching Alun-Alun Kota Jember yang kini berganti nama menjadi Jember Nusantara, Sabtu (14/12/2024).
Acara ini digelar untuk menjawab rasa penasaran masyarakat terhadap hasil renovasi alun-alun yang ditutup sejak Juli hingga Desember 2024.
Dengan progres renovasi mencapai 80 persen, wajah baru alun-alun kini dilengkapi berbagai fasilitas modern, termasuk videotron raksasa di sisi timur.
Desain Baru dan Fasilitas Modern
Alun-Alun Jember Nusantara kini tampil lebih megah.
Batu granit putih berpadu dengan rumput hijau menghiasi bagian tengah.
Baca Juga: Pohon Raksasa Tumbang Tutup Akses Jalan ke Bandara Notohadinegoro Jember
Fasilitas seperti jalur pedestrian, jogging track, dan area olahraga juga tersedia.
Di sisi barat terdapat lapangan basket, bola voli, air mancur, serta patung garuda yang saat ini masih dalam proses pemasangan.
Videotron sepanjang 30 meter dan lebar 10 meter menjadi daya tarik utama, memberikan kesan futuristik di tengah alun-alun.
Patung Garuda yang akan memiliki kepak sayap selebar 7,5 meter juga sedang dirakit dan dijadwalkan selesai dalam beberapa hari ke depan.
"Ini baru soft launching karena memang belum selesai semuanya. Masih ada beberapa fasilitas yang harus disempurnakan, termasuk rooftop di depan kantor Pemkab," ujar Bupati Hendy.
Begitu juga patung garuda yang berada di sisi utara Alun-Alun Jember Nusantara. Patung ini memiliki kepak sayap selebar 7,5 meter dan tinggi kurang lebih 3 meter.
"Itu masih dirakit ini (patung) Garudanya. Saya dapat informasi. Katanya mungkin 1-2 hari sudah selesai dibikinnya," ucap Hendy.
Baca Juga: DPRD Bantah Klaim Bupati yang Sebut Ada Kenaikan Honor Guru Ngaji di Jember Jadi Rp2,5 Juta
Nantinya, kata Hendy, setelah dilakukan penyempurnaan selanjutnya akan dilakukan diresmikan.
"Insyaallah di akhir tahun, Grand Launching-nya Insyaallah (paling lambat) tanggal 6 Januari 2025. Ini burung garudanya belum terpasang. Termasuk rooftop depan kantor Pemkab (juga penyelesaian), dari sana bisa melihat videotron," ujarnya.
"Giat soft launching ini tentunya masih belum sempurna. Baru nanti (disempurnakan) grand launching. Selanjutnya, masih ada masa pemeliharaan dan perbaikan. Mungkin ada yang kurang-kurang. Masih perlu dilakukan perbaikan," imbuhnya.
Perlu diketahui, untuk desain perencanaan Alun-Alun Jember Nusantara, dimulai pada 2022 dan dilanjutkan dengan review dua tahun kemudian dengan nilai Rp24 juta, oleh CV. Karya Parahita Konsultan Jember.
Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan landscape yang menghabiskan anggaran Rp17,455 miliar.
Dikerjakan PT. Joglo Multi Ayu dari Jakarta, konsultan pengawasnya adalah PT. Alocita Mandiri dengan anggaran Rp311,623 juta.
Selanjutnya untuk Megatron (videotron berukuran raksasa), diproduksi pabrik di Bandung.
Untuk pembangunan struktur videotron menghabiskan dana Rp6,059 miliar, dikerjakan oleh PT. Wiratama Graha Raharja. Konsultan pengawasnya adalah Dinamika Konsultan dari Jember dengan anggaran Rp98,522 juta.
Untuk kontrak pengeboran dan menara air sebesar Rp459,699 juta, dikerjakan CV. Sudut dari Bondowoso.
Konsultan pengawasnya adalah Karya Parahita dengan anggaran Rp24,5 juta.
Sementara itu untuk pembuatan patung garuda, memakan anggaran Rp26,750 juta dan dikerjakan badan usaha milik desa (BUMDes) dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Warga Antusias
Salah seorang warga Jember bernama Nur Safitri asal Kelurahan Tegal Besar, kecamatan Kaliwates, Jember, mengaku senang dengan wajah baru Alun-Alun Jember Nusantara.
"Setahu saya terakhir direnovasi itu zamannya Bupati Pak MZA DJalal. Saat itu ada renovasi di pojok-pojok alun-alun lebih luas. Tapi sekarang wah lebih keren. Apalagi ada Videotron raksasa itu," kata perempuan yang akrab disapa Fitri ini.
Terkait fasilitas, kata perempuan lulusan Fakultas Ilmu Budaya Unej itu, dinilai lengkap dan modern.
"Tapi memang kata pak Bupati Hendy kan masih soft launching. Jadi masih akan disempurnakan dan dilengkapi. Nah nantinya saat Grand Launching kalau yang saya tahu saat nanti HUT Jember dan Tahun Baru. Ya semoga nanti benar terlaksana, jadi kenang-kenangan dari Pak Hendy-Gus Firjaun setelah nanti diganti bupati baru. Sayang sih bupatinya harus ganti," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung