Kamis, 04 JULI 2024 • 17:35 WIB

Gempar Petani Bantul Dikirim Kompos Isi Campuran Sampah, Ini Respon DLH Kota Yogjakarta

Author

Ilustrasi sampah. (photo/ANTARA FOTO/Feny Selly)

INDOZONE.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya angkat bicara terkait aduan petani di Sanden, Bantul, yang mendapat kiriman kompos tercampur dengan sampah plastik dari Kota Yogyakarta.

Menurut Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko, insiden tersebut terjadi karena ada sedikit kesalahan di lapangan.

Baca Juga: Perang Melawan Judi Online, Pj Wali Kota Parepare Ancam Pecat ASN

"Kemarin ada sedikit miss-komunikasi di lapangan, ada pengiriman (kompos) tidak bersih, artinya masih tercampur sedikit dengan plastik, kemarin sudah dikomplainkan petani ke kami," kata Ahmad Haryoko di Kantor Diskominfo Kota Yogyakarta baru-baru ini.

"Sopir yang membawa juga ada kesalahan, setelah ditumpahkan ternyata isinya campur sampah," ujarnya.

DLH Kota Yogya angkat bicara terkait aduan petani di Sanden yang mendapat kiriman kompos tercampur dengan sampah plastik.

Disamping itu, Haryoko juga menyebut, pengolahan sampah menjadi RDF di TPS3R Nitikan ternyata masih belum maksimal memisahkan sampah.

"Dari mesin RDF itu belum biza mengurai 100 persen terpisah antara organik dan sampah plastiknya," beber Haryoko.

Baca Juga: Terkait Dugaan Korupsi, Bareskrim Polri Geledah Kantor Ditjen EBTKE 

"Tapi hari ini sudah dilaksanakan pengambilannya kembali untuk kami proses sebagaimana proses di RDF," imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya mengklaim sudah bekerja sama dengan para petani sejak satu tahun lalu. Dan sebelum insiden ini, pengiriman kompos itu dinilai berjalan dengan baik.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung