Selasa, 14 MEI 2024 • 06:49 WIB

Cegah Penyebaran DBD, 5.000 Benih Ikan Pemakan Jentik Nyamuk Dibagikan ke Warga Boyolali

Author

Sebanyak 5.000 benih ikan pemakan jentik nyamuk dibagikan di tujuh Kecamatan di Kabupaten Boyolali yang terdampak kasus demam berdarah dengue (DBD), Senin (13/5/2024).

INDOZONE.ID - Sebanyak 5.000 benih ikan pemakan jentik nyamuk dibagikan oleh anggota pramuka Kwartir Cabang (kwarcab) Boyolali, relawan pemantau jentik-jentik nyamuk atau jumantik dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali di tujuh Kecamatan yang terdampak kasus demam berdarah dengue (DBD), Senin (13/5/2024).

Kegiatan yang bertema ikanisasi tersebut menyasar Kecamatan Teras, Kecamatan Karanggede, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Ampel, Kecamatan Selo dan Kecamatan Boyolali Kota.

Pergantian musim dari penghujan ke musim kemarau diduga menjadi penyebab meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Boyolali. Oleh sebab itu salah satu cara untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD) sekaligus untuk mitigasi penyebarannya, puluhan anggota pramuka dari Kwarcab Boyolali, relawan jumantik, PMI dan perwakilan Dinas Kesehatan Boyolali membagikan lima ribu benih ikan pemakan jentik nyamuk ke tujuh kecamatan yang terdampak.

Baca Juga: Bali Tolak Rencana Kemenkes Lepas 200 Juta Nyamuk Wolbachia untuk Lawan DBD, Merasa Jadi 'Tikus Percobaan'

“Hari ini kwarcab boyolali bekerjasama dengan dinas kesehatan kabupaten boyolali membagikan lima ribu bibit ikan pemakan jentik nyamuk untuk pencegahan demam berdarah di tujuh kecamatan,” ujar Sutarmin, Ketua Pramuka Kwarran Teras, Senin (13/5/2024).

“Salah satunya kecamatan teras yang terdiri dari tiga desa terdampak yaitu Desa Mojolegi, Desa Teras dan Desa Gumuk Rejo, kami dari kwarcab boyolali menerjunkan seratus lebih anggota pramuka dengan rincian setiap kwartir ranting atau setiap kecamatan melibatkan 15 hingga 30 orang anggota pramuka beserta pembina dan pengurus kwarran pramuka. Harapannya kegiatan ikanisasi ini sedikit banyak bisa mencegah penyebaran demam berdarah yang saat ini sedang mewabah,” lanjutnya.

Kegiatan pembagian benih ikan pemakan jentik nyamuk ini secara serentak dilaksanakan di tujuh Kecamatan se Kabupaten Boyolali, sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan yang sama pada senin (29/4/2024) yang lalu di lima kecamatan terdampak seperti di Kecamatan Boyolali Kota, Kecamatan Musuk, Kecamatan Cepogo, Kecamatan Wonosegoro dan Kecamatan Juwangi, namun saat itu hanya seribu benih ikan pemakan jentik nyamuk.

Baca Juga: Melihat Gentayu, Sapi Kurban Berbobot 1,1 Ton di Boyolali yang Dijual Rp130 Juta

Sementara itu salah satu petugas bidan Desa Puskesmas Teras, Dwi Suryani, mengatakan, khusus kecamatan teras pembagian ikanisasi ini mendapatkan seribu ikan yang mana dibagi menjadi tiga desa yaitu Desa Gumukrejo, Desa Mojolegi dan Desa Teras.

“Kebetulan untuk desa mojolegi mendapatkan dua ratus ekor benih ikan pemakan jentik nyamuk yang dibagi di tiap RT, pembagian ini menyasar pada tiga RT yang kemarin banyak kasus DBD nya yaitu Dukuh Mangunrejan, sidorejo dan godegan, karena ikan nya ini jenis nila ya, jadi tujuannya untuk membasmi atau memakan jentik jentik yang bisa menyebabkan menjadi nyamuk, nyamuk yang bisa menularkan penyakit demam berdarah, selain itu kita mengajak warga untuk selalu mengadakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran DBD,” jelasnya.

Kegiatan ikanisasi inipun mendapat sambutan yang baik dari warga godekan, salah satunya, Sunarti (60), mengatakan, “alhamdulilah tadi dapat bantuan ikanisasi dari dinkes, puskesmas teras dan anggota pramuka, karena kemarin warga disini ada yang terkena DBD, dengan adanya ikanisasi ini semoga bisa mencegah penyebaran DBD, kami ucapkan terimakasih”, Ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung