INDOZONE.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun ini memberangkatkan sebanyak 3.402 calon haji dalam 11 kelompok.
Rincian pada jumlah tersebut terdiri atas 3.147 orang berasal dari kuota reguler, 128 kuota tambahan, dan 74 orang yang merupakan calon haji mutasi dari daerah lain. Dari data itulah, sebanyak 157 orang kuota jamaah calon haji yakni lansia.
"Kloter (kelompok terbang) semua ada 11, yang 9 utuh dari Jogja dan 2 kloter gabungan dengan Jawa Tengah,” ucap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DIY Masmim Afif dalam acara Pamitan Calon Jamaah Haji DIY di Kepatihan Yogyakarta, Senin (13/5/2024).
Baca Juga: PPIH Solo Terapkan Fast Track Jemaah Haji untuk Pertama Kali, Layanan Jemaah Jadi Lebih Cepat
Adapun jemaah haji tertua di DIY yakni bernama Umiroh Sutorejo asal Sleman, yang berusia 95 tahun. Sementara itu, jamaah haji termuda masih berusia 18 tahun atas nama Alidewa Rajataki yang juga dari Sleman.
Di sisi lain, Masmin juga menyebut masa tunggu jemaah haji di DIY kini telah mencapai 34 tahun. Artinya, ketika masyarakat baru mendaftarkan haji tahun ini, maka baru bisa berangkat 34 tahun kemudian.
Menurutnya, tingginya masa tunggu ini dikarenakan jumlah pendaftar haji yang semakin tinggi, namun terkendala kuota yang terbatas.
Baca Juga: Cuaca Arab Saudi Capai 40 Derajat, Menag Yaqut Imbau Jemaah Haji Indonesia Jaga Kesehatan
“Semakin banyak umat Islam yang mendaftar, sementara kuota kita tempatnya di sana juga terbatas maka akan semakin panjang antriannya,” terangnya.
Pemberangkatan ribuan calon haji tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur DIY yakni Paku Alam X.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung