INDOZONE.ID -- PT PLN meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertama di Indonesia.
Peresmian itu berlangsung di Senayan, Jakarta, pada Rabu (21/2/2024) kemarin.
Plt Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu menjelaskan, adanya HRS ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam transisi energi.
Penggunaan hidrogen, kata Jisman, sebagai energi alternatif sektor transportasi yang mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan.
Seperti diketahui, sektor transportasi berkontribusi 44 persen dari total emisi karbon di Indonesia.
"Hidrogen berperan strategis dalam transisi energi. Khususnya dalam sektor transportasi, kendaraan berbasis hidrogen tak memiliki emisi," urai Jisman, disadur Indozone pada Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Cawapres Muhaimin Iskandar Tegas Sebut Erick Thohir Sebar Hoax Soal AMIN Bakal Hapus BUMN
Dirinya mengapresiasi dalam peresmian HRS pertama di Indonesia, karena merupakan karya nyata dalam mendukung transisi di Indonesia.
"PLN mampu menunjukkan karya nyata dan bukti konkret untuk memproduksi energi hidrogen," tegasnya
"Pengembangan hidrogen menjadi bukti komitmen Indonesia dalam memperluas akses terhadap teknologi yang mudah dijangkau dan bersih," tambah Jisman.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan, teknologi transportasi hijau mengalami perkembangan pesat.
Hal itu, kata Darmawan, mulai dari kendaraan listrik hingga kini kendaraan hidrogen.
Sehingga, pihaknya terus melakukan inovasi dalam memfasilitasi setiap perkembangan teknologi di Indonesia.
Baca Juga: Pemadaman Bergilir Setiap Hari Selama 6 Jam, Kantor PLN Parepare Digeruduk Massa
“Kami terus melakukan inovasi agar terus menjadi pionir dalam mendukung transformasi hijau di sektor transportasi secara end to end,” ujarnya.
Menurutnya, dukungan untuk transformasi di sektor transportasi diawali dengan membangun ekosistem kendaraan listrik.
Kendaraan itu, mulai dari Electric Vehicle Digital Services, home charging services, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
“Ternyata ada lagi teknologi yaitu green hydrogen menggunakan fuel cell dan PLN siap mendukung transformasi green transportation, baik itu EV maupun hidrogen,” jelasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release