INDOZONE.ID - Geger, warga di Kota Dumai dengan kabar pembunuhan sadis yang dilakukan suami ke istrinya sendiri. Bahkan tragedi tersebut melibatkan dua anak di bawah umur yang tak lain anak mereka.
Wanita malang yang jadi korban pembunuhan sadis itu bernama Kartini (41). Kartini ditemukan sudah mulai membusuk di bawah jembatan sungai Jalan Akasia, Kelurahan Bukit Kapur, Dumai pada Jumat, 25 Agustus 2023. Mirisnya jasad Kartini yang mulai membengkak itu terbungkus karung.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton dalam keterangannya menyatakan pihaknya sudah menyelidiki kasus tersebut. Terungkap pelaku pembunuhan tak lain adalah suami korban inisial S dibantu dua anak LZP (12) dan KT (14).
LZP merupakan putri kandung dari Kartini, sedangkan KT merupakan putra tirinya. Berikut sejumlah fakta terkait pembunuhan sadis wanita di Dumai.
1. Mayat Terbungkus Karung, Dievakuasi Pakai Ekskavator
Jasad Kartini ditemukan terbungkus dalam karung di bawah jembatan sungai Jalan Akasia area PT Arara Abadi RT 013 Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur pada Jumat, 25 Agustus 2023. Penemuan mayat ini sempat membuat geger warga setempat.
Kapolsek Bukit Kapur, Iptu Irsanuddin Harahap menceritakan pihaknya awalnya mendapat laporan dari warga. Ada karung berisi sesosok mayat wanita, tanpa identitas.
"Berjenis kelamin perempuan, posisi mayat kaki sampai badan terbungkus dalam karung dan menggunakan kaos warna cokelat, mayat sudah membengkak. Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari," ujar Kapolsek Bukit Kapur, Iptu Irsanuddin Harahap.
Kemudian pihak Polsek Bukit Kapur bersama dengan Unit Identifikasi Polres Dumai menuju ke TKP. Untuk mengevakuasi mayat dalam karung dibantu alat berat ekskavator, sebab berada di bawah jembatan kayu.
Jasad Kartini dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Berdasarkan hasil autopsi, bagian dada dan tulang leher korban remuk sehingga menyebabkan kematian.
2. Karung Goni Jadi Petunjuk
Kemudian kasus pembunuhan ditangani langsung Polres Dumai. Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton menyebut penyelidikan pembunuhan Kartini langsung ditangani bersama tim Satreskrim setempat.
"Karena ditemukan di dalam karung, kemudian kami mencari penjual karung di desa tersebut,” sebut AKBP Dhovan, Senin (28/8/2023).
Setelah memeriksa saksi-saksi, tim akhirnya mendapati karung yang serupa dengan pembungkus jenazah Kartini di rumah yang ditempati suaminya bersama anak-anak.
3. Petunjuk Mengarah ke Suami dan 2 Anaknya
Hasil penyelidikan dan fakta yang ditemukan polisi mengarahkan pelaku pembunuhan Kartini adalah orang dekatnya, yaitu suaminya sendiri. Lalu hasil otopsi dari sidik jari di mayat Kartini, pelaku pembunuhan terungkap bukan hanya suami, namun ada dua anaknya.
Anak tersebut yaitu LZP (12), putri kandung dari Kartini dan KT (14) merupakan putra tirinya. Awalnya kedua anak itu tak mengaku, namun setelah diterogasi keduanya mengakui membantu ayah mereka membunuh Kartini.
"Para pelaku pembunuhan berhasil kami amankan sehari setelah mayat ditemukan, kedua anak yang diamankan masih di bawah umur, yang satu berusia 12 tahun perempuan dan 13 tahun laki-laki," Kapolres Dumai, Dhovan, Senin (28/8/2023).
4. Suami Korban dalam Pengejaran
AKBP Dhovan menjelaskan, suami korban saat ini masih dalam pengejaran personelnua. Pelaku utama itu diduga kabur disuruh kedua anaknya.
"Memang awalnya anak korban tidak mengakui perbuatannya. Tetapi setelah hasil otopsi dan sidik jari mereka sesuai dengan sidik jari yang ada pada korban, akhirnya LZP dan KT mengaku. Sedangkan suami korban saat ini sedang dalam pengejaran. Pelaku kabur disuruh anak anaknya," sebut AKBP Dhovan.
Hingga saat ini motif dan kronologi pembunuhan masih dalam pendalaman. Apalagi dua anak yang diduga ikut membantu pembunuhan masih di bawah umur.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators