Rawan Virus Corona, Dinkes DKI Jakarta Agresif Lakukan Tes Swab Covid-19 di Pasar

Petugas mengambil sampel lendir saat tes swab di Pasar Thomas, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengungkapkan pihaknya sejak awal sudah melakukan tracing virus corona (Covid-19) di sejumlah tempat, termasuk pasar-pasar. Kini, tes swab atau tes PCR (polymerase chain reaction) pun semakin diintensifkan.

"Sebenarnya kalau ada kasus konfirm tracing, kalau memang pasar itu menjadi suatu area kontak rate tentunya dilakukan sejak awal," kata Widyastuti di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Widyastuti menjelaskan, setalah ada tracing dan hasilnya positif corona, pihaknya pun semakin agresif melakukan testing Covid-19 di masa PSBB transisi ini. Sehingga akan lebih banyak dites dan diketahui tingkat potensi penularan dan penyebaran Covid-19 tersebut.

"Tapi untuk yang sekarang agresif itu pada saat masa pelonggaran, plus ada pemetaan daerah yang berpotensi rawan," ujarnya.

"Nah itu area itu bukan hanya di pemukiman, tapi bila ada tempat umum yang berpotensi untuk jadi sumber maka kita lakukan tracing," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah dibuka, delapan pasar tradisional di Provinsi DKI Jakarta menjadi pusat penularan Covid-19 usai puluhan pedagang terpapar virus corona.

Sementara itu, dari data Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Pasar Perumnas Klender menempati posisi kasus tertinggi di Jakarta dengan 18 pedagang yang terpapar Covid-19.

Diikuti dengan Pasar Rawa Kerbau sebanyak 14 pedagang, Pasar Serdang Kemayoran Jakarta Pusat sembilang pedagang, Pasar Induk Kramat Jati lima pedagang dan Pasar Kedip Kebayoran Lama dua pedagang. Lalu Pasar Mester Jatinegara, Pasar Obor Cijantung, Pasar Lontar Jakarta Utara masing- masing satu pedagang.

Artikel Menarik Lainnya:

• Ada 31 RW di DKI Jakarta yang Berpotensi Rawan Virus Corona
• 5 Kisah Nyata yang Membuktikan Kebenaran Reinkarnasi
• DMI Imbau Salat Jumat Dilakukan 2 Gelombang, Begini Pengaturannya