Kursi Rodanya Ketinggalan, Atlet Difabel Ini 'Ngesot' di Lantai

BBC

Seorang atlet paraplegic yang bernama Justin Levene merasa kecewa dengan pelayanan Bandara Luton London. Kursi roda khususnya tertinggal di bandara keberangkatan sehingga dia susah bergerak.

Atlet yang lumpuh dari pinggang ke bawah ini akhirnya bergerak dengan cara "ngesot" di lantai. Dia kecewa pihak bandara tidak memiliki kursi roda bermotor, dan hanya memiliki kursi roda biasa saja. Jika menaiki kursi roda biasa, maka Levene harus diikat agar tidak jatuh.

Karena itu, Levene menolak kursi roda biasa dan memilih untuk ngesot saja. "Saya telah bekerja sangat keras selama beberapa tahun untuk mencoba dan mempertahankan semua kemandirian saya. Dan berada di salah satu kursi yang mereka tawarkan akan membuat saya merasa terhina dan direndahkan," kata Levene kepada BBC.

Akibat kejadian ini, Levene menggugat Bandara Luton London atas kelalaian mereka meninggalkan kursi roda miliknya. Sementara itu, pihak bandara telah meminta maaf dan mengatakan mereka sudah berusaha sebaik mungkin memfasilitasi Levene.

"Ketika mengetahui bahwa penerbangan Tuan Levene telah tiba tanpa kursi rodanya, tim kami bekerja keras untuk menemukan solusi, menawarkan kursi roda yang dibantu oleh Tuan Levene sebagai pengganti sementara. Tuan Levene menolak semua tawaran bantuan karena dia menganggapnya tidak dapat diterima," lanjut pihak bandara.

Kejadian ini lantas menjadi pro dan kontra. Ada yang setuju dengan aksi Levene, dan ada juga yang menganggap Levene terlalu arogan. Bagaimana menurutmu?