Terkait kejadian itu, Buari, salah satu tetangga pelaku, membenarkan aksi keji tersebut.
“Pelaku ini dulu mantan anak buahnya Pak Amanu. Dia masuk ke rumah dan langsung membacok Pak Amanu. Kena perut dan tangannya, darahnya banyak. Korban meninggal,” tutur Buari.
“Pelaku itu tetangga kami. Warga sini biasa memanggilnya Mas Pa’i. Setelah membacok Pak Amanu, dia pulang. Mungkin diingatkan sama bapaknya, tapi emosinya belum reda. Bapaknya malah dibacok juga, meninggal di puskesmas. Pamannya juga dibacok, tapi Alhamdulillah selamat dan sedang dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan