Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
INDOZONE.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa negara tidak akan pernah tunduk terhadap aksi mafia pangan.
Ia memastikan pemerintah terus meningkatkan pengawasan, mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan pangan, serta menjamin distribusi pangan dilakukan secara adil dan merata.
“Kita akan cek. Tidak boleh negara kalah sama mafia (pangan). Itu tegas,” kata Mentan saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Mentan terkait temuan kejanggalan data stok beras di gudang Cipinang pada Mei 2025.
Pada periode itu, tercatat ada beras yang keluar hingga mencapai sekitar 11 ribu ton dalam sehari, lonjakan yang jauh di atas rata-rata harian tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Indonesia Kini Ekspor Beras, Presiden Prabowo: Kita Bukan Bangsa yang Minta-minta!
“Data dari Cipinang kita dapatkan ada yang abnormal. Tidak normal. Yang biasanya keluar beras itu 1.000 ton sampai 3.500 ton per hari. Tetapi ada satu hari selama 5 tahun, satu hari keluar 11.000 ton,” ujarnya,” ujarnya.
Menurut Mentan, keanehan tersebut semakin mencurigakan karena ada pihak yang menyatakan stok beras di Cipinang berada dalam kekurangan, padahal kapasitas penyimpanan normalnya mencapai 30 ribu ton.
“Padahal standarnya adalah 30.000 ton. Sekarang masih ada 46.000 ton setelah dimanipulasi datanya. Harusnya 50.000 ton. Tapi tidak apa-apa, kita akan cek. Tidak boleh negara kalah sama mafia. Itu tegas,” tegas Mentan.
Mentan mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Mabes Polri untuk segera mengusut kejanggalan ini secara tuntas.
Baca Juga: Mentan Andi Amran Ingatkan Bulog Bila Serap Gabah Bermasalah, Swasembada Pangan Terancam
“Kami sudah koordinasi dengan Mabes Polri, segera turun. Jangan biarkan konsumen dan produsen itu menjerit. (Jangan) produsen menjerit harga di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah). Kemudian, konsumen menjerit harga di atas HET (Harga Eceran Tertinggi),” tegasnya.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, petani, dan masyarakat, Mentan yakin negara mampu menjaga kedaulatan pangan dan melawan mafia yang merugikan bangsa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara