Dia pun menyatakan, pihaknya tak bakal mentoleransi kekerasan yang dilakukan para napi tersebut saat kabur dari lapas.
"Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan dan pelarian ini, terlebih jika melibatkan jaringan KKB. Tim kami bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait saat ini terus melakukan pengejaran secara intensif," kata Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
"Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur," sambung Brigjen Faizal.
DPR RI pun menyoroti kasus ini. Mafirion, anggota Komisi XIII DPR RI, minta petugas untuk segera menangkap para napi yang kabur teraebut.
Bahkan, dia juga meminta pihak berwajib memberikan sanksi yang setimpal dengan tindakan mereka, supaya ada efek jera.
Baca Juga: Pasca Puluhan Napi Kabur, Lapas Kutacane Kini Dijaga 1 Peleton Brimob
"Kita tidak bisa membiarkan mereka kabur dan ditangkap saja tapi harus berikan sanksi berat untuk memberikan efek jera," kata Mafirion di Jakarta, dikutip dari ANTARA.
Sementara itu, kabar baik pun datang dari tiga petugas Lapas II B Nabire yang terluka saat 19 napi kabur dari penjara.
Menurut Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Mashudi, ketiga petugas lapas itu kondisinya sudah membaik.
"Tadi saya baru mengunjungi satu anggota kami yang rawat jalan, petugas pengamanan, alhamdulillah kondisinya makin membaik. Dua petugas yang lain sedang pemulihan pascaoperasi," kata Mashudi di RSUD Nabire, Selasa, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.
Selain itu, dia juga menyerahkan bantuan dana untuk ketiga petugas lapas yang terluka kala bertugas tersebut.
Baca Juga: Terus Bertambah! Sudah 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane Berhasil Ditangkap Kembali
"Ini adalah pemberian dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan petugas Lapas Nabire," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara, Liputan