- Tiket pesawat lebih murah
- Potongan harga motor listrik
- Diskon iuran BPJS Ketenagakerjaan (JKK)
- Bantuan pangan langsung
- Subsidi gaji untuk pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta
Langkah ini ditujukan untuk menjaga daya beli dan konsumsi rumah tangga, terutama menjelang dan selama liburan sekolah.
Langkah ini adalah bagian dari strategi fiskal pemerintah. Fokus utamanya:
- Menahan laju inflasi saat liburan
- Menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal II–2025
Meningkatkan konsumsi rumah tangga sebagai penopang utama PDB
Pemerintah pusat juga mengajak pemerintah daerah aktif memutar roda ekonomi lokal lewat pariwisata dan hiburan rakyat.
“Ini bukan hanya soal stimulus dari pusat, tapi bagaimana daerah juga aktif menggerakkan ekonomi lokal,” kata Airlangga.
Diskon listrik 50% berlaku mulai Juni hingga Juli 2025. Hanya untuk pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA.
Langkah ini bagian dari program stimulus fiskal nasional untuk menjaga konsumsi masyarakat selama liburan sekolah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PLN, Kemenko Ekon