INDOZONE.ID - Sebuah ledakan yang diduga berasal dari tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di SPBU yang terletak di Jalan Lendjend. Suprapto, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta.
Plt Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi membenarkan peristiwa ini. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.
"Peristiwa tersebut menyebabkan kebakaran di sebagian area SPBU dan menimbulkan sejumlah korban luka," katanya kepada wartawan, Senin (27/5/2025).
Menurut informasi yang dihimpun, ledakan terjadi sesaat setelah truk pengisian tangki BBM meninggalkan SPBU sekitar pukul 13.15 WIB.
"Sebelumnya, truk tangki BBM telah mengisi BBM di tangki penampungan milik SPBU antara pukul 12.45 WIB hingga 13.00 WIB. Ledakan tersebut langsung memicu kebakaran yang melanda sebagian area SPBU," ungkapnya.
Adapun lima orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini termasuk dua orang itu adalah karyawan SPBU dilokasi yakni Ardian Wahyu Atmaja (38) merupakan security SPBU mengalami luka lecet pada lengan tangan kanan dan kiri. Dan Tri Waryati (47) karyawan SPBU, mengalami luka sobek di kepala.
Korban lainnya yakni Sujani (48) pembeli BBM yang mengalami mual dan shock akibat ledakan. Titik Riyanti mengalami luka pada kaki terkena pecahan kaca, serta luka lecet pada kaki kanan dan kiri, dan lengan tangan kanan. Serta Faizal Arofat mengalami luka lecet pada bahu sebelah kiri.
BACA JUGA Polresta Yogyakarta Bekuk Enam Pria Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Jenis Obaya Sebanyak 61.755 Butir "Selain korban luka, ledakan ini juga menyebabkan kerusakan materiil. Tercatat, lima rumah di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan pada jendela kaca, termasuk kaca jendela di Hotel Shafira yang juga pecah akibat ledakan tersebut," bebernya.
Saat ini kepolisian bersama dengan tim medis dan OPD lainnya masih berada di lokasi untuk menangani korban dan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab ledakan ini.
BACA JUGA Polresta Yogyakarta Buru Pelaku Vandalisme Provokatif 'Adili Jokowi' "Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti dari ledakan tersebut, namun penyelidikan terus berlanjut. Keamanan di sekitar area kejadian juga telah diperketat untuk menghindari adanya risiko kebakaran lebih lanjut," jelasnya."Kami akan terus memperbarui laporan ini seiring dengan berkembangnya penyelidikan," pungkasnya.