Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 03 MEI 2025 • 18:10 WIB

Rusia Dikabarkan Bantu Taliban Perangi ISIS di Afghanistan

Para pejuang Taliban berjaga di Kabul, Afghanistan, pada 26 Desember 2022.

INDOZONE.ID - Rusia menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintahan Taliban dalam memerangi kelompok ISIS cabang Afghanistan atau ISIS-K.

Langkah ini mempertegas arah baru dalam hubungan kedua pihak yang sebelumnya tidak begitu akrab. Pernyataan ini disampaikan oleh Zamir Kabulov, utusan khusus Moskow untuk Afghanistan, pada Jumat (2/5).

Kabulov yang juga pernah menjabat sebagai duta besar Rusia untuk Afghanistan menyebut ISIS-K sebagai “musuh bersama” bagi Moskow dan Kabul.

Baca Juga: 600 Tentara Korea Utara Dikabarkan Tewas Saat Berperang Membela Rusia

“Kami melihat dan menghargai upaya Taliban dalam memberantas kelompok ISIS cabang Afghanistan,” ujarnya dalam wawancara dengan kantor berita RIA (Russian Information Agency).

“Kami akan memberikan bantuan terbaik kami kepada otoritas Afghanistan melalui lembaga-lembaga terkait.”

Meski belum ada negara yang secara resmi mengakui pemerintahan Taliban yang mengambil alih kekuasaan sejak Agustus 2021, Moskow siap bantu Taliban lawan ISIS dengan langkah nyata.

Baca Juga: Rusia Dikabarkan Mulai Bangun Jembatan Jalan ke Korea Utara

Rusia bahkan telah mencabut status Taliban dari daftar organisasi teroris yang diberlakukan sejak 2003, membuka peluang kerjasama yang lebih luas.

Pernyataan Kabulov menunjukkan bahwa hubungan antara Moskow dan Kabul kini mengalami pergeseran besar. Kerjasama Rusia dan Taliban lawan ISIS menjadi sorotan utama dalam dinamika geopolitik regional. Presiden Vladimir Putin pun telah menyebut Taliban sebagai mitra penting dalam memerangi terorisme.

Rusia sendiri menjadi sasaran beberapa serangan dari kelompok yang terafiliasi dengan ISIS, termasuk tragedi di gedung konser dekat Moskow pada Maret 2024 yang menewaskan 145 orang. Pihak intelijen AS menyebut ISIS-K sebagai pelaku utama.

Ada sejumlah alasan Rusia bantu Taliban perangi ISIS, salah satunya adalah kekhawatiran Moskow terhadap penyebaran ekstremisme yang dapat mengancam stabilitas kawasan Asia Tengah dan Rusia sendiri.

Taliban, di sisi lain, berupaya menghapus kehadiran ISIS-K dari wilayah Afghanistan sebagai bentuk pembuktian kepemimpinan mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nypost.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Rusia Dikabarkan Bantu Taliban Perangi ISIS di Afghanistan

Link berhasil disalin!