Kategori Berita
Media Network
Rabu, 14 MEI 2025 • 19:20 WIB

Pakistan Umumkan 51 Orang Tewas dalam Bentrokan dengan India

Anggota media merekam bagian dalam sebuah bangunan setelah terkena serangan India di Bahawalpur, Pakistan, pada 7 Mei 2025.

INDOZONE.ID - Pakistan umumkan 51 orang tewas dalam bentrokan dengan India yang terjadi selama empat hari berturut-turut pekan lalu.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (13/5), militer Pakistan menyebutkan bahwa 40 warga sipil dan 11 personel militer menjadi korban jiwa dalam bentrokan India-Pakistan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Bentrokan yang memanas itu dipicu oleh saling serang antara dua negara bertetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir.

Baca Juga: Gencatan Senjata India dan Pakistan Hanya Bertahan Hitungan Jam, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Konflik ini nyaris berkembang menjadi perang besar sebelum akhirnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keberhasilan mediasi dan menyatakan telah tercapai kesepakatan gencatan senjata pada Sabtu lalu.

Militer Pakistan menyebut bahwa serangan India bersifat provokatif dan tidak dapat dibenarkan.

"Sebanyak 51 warga tewas akibat bentrokan antara India dan Pakistan, termasuk tujuh perempuan dan lima belas anak-anak. Sementara itu, 11 anggota militer kami gugur saat membela negara dan 78 lainnya mengalami luka-luka,” jelas pernyataan tersebut.

Baca Juga: Wapres AS JD Vance: Jika India dan Pakistan Perang, Itu Bukan Urusan Kami

Pernyataan militer juga menegaskan bahwa Pakistan tidak akan ragu merespons jika kedaulatannya kembali dilanggar.

“Setiap bentuk ancaman akan dihadapi dengan respons cepat, menyeluruh, dan tegas,” tambah mereka.

Sebelumnya, angka resmi korban dari pihak Pakistan hanya mencatat 33 warga sipil tanpa korban militer. Namun kini Pakistan sebut 51 orang tewas akibat konflik dengan India. Di sisi lain, India melaporkan bahwa 15 warga sipil dan lima tentaranya juga menjadi korban.

Meski saling menyalahkan atas pelanggaran awal, kedua negara kini masih menjalankan kesepakatan gencatan senjata. Presiden Trump pada Senin mengklaim bahwa keterlibatan AS telah mencegah potensi terjadinya “perang nuklir besar”.

“Kami berhasil menghentikan konflik nuklir... jutaan orang bisa saja kehilangan nyawa. Saya sangat bangga dengan hal itu,” ujarnya di Gedung Putih.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nypost.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pakistan Umumkan 51 Orang Tewas dalam Bentrokan dengan India

Link berhasil disalin!