INDOZONE.ID - Pakistan pada Sabtu (26/4/2025) lalu, menyerukan dilakukannya penyelidikan netral terkait serangan di Kashmir. Kejadian itu menewaskan puluhan wisatawan asal India.
New Delhi pun telah menuding Islamabad sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Dalam pernyataannya, Pakistan menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama, dan mengungkap kebenaran, sembari menegaskan komitmennya terhadap perdamaian.
Seruan Pakistan untuk Penyelidikan Netral Kashmir itu disampaikan langsung Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi.
Baca Juga: Tewaskan 31 Orang, Pakistan Tuding India dan Afganistan Dukung Kelompok Pembajak Kereta Api
Ia mengatakan, negaranya mendukung investigasi internasional terkait serangan di Kashmir, dan siap membuka diri terhadap pemeriksaan oleh pihak ketiga yang independen.
"Pakistan siap sepenuhnya untuk bekerja sama dengan penyelidik netral demi mengungkap fakta dan menegakkan keadilan," ujar Naqvi dalam konferensi pers.
"Pakistan tetap berpegang pada prinsip perdamaian, stabilitas, serta penghormatan terhadap hukum internasional, namun kedaulatan negara tetap menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar," sambungnya.
Baca Juga: Hampir 1.000 Pendukung Imran Khan Ditangkap Pasca Protes di Pakistan, Tuduhan Kekerasan Meningkat
Pernyataan ini menjadi bagian dari tanggapan Pakistan atas tuduhan India soal serangan Kashmir yang terjadi pada Selasa lalu. Kejadian itu menewaskan 25 wisatawan India dan satu warga Nepal.
India mengklaim, dua dari tiga tersangka pelaku berasal dari Pakistan. Tuduhan itu langsung dibantah oleh Islamabad.
Di sisi lain, Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji akan mengejar para pelaku hingga ke ujung dunia.
Ia menegaskan, siapa pun yang merencanakan maupun melaksanakan serangan ini, akan dihukum melebihi apa yang dapat mereka bayangkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com