Kategori Berita
Media Network
Kamis, 08 MEI 2025 • 18:59 WIB

Ekonom Kritik Isu Grab Caplok Goto, Soroti Dominasi Pemain Asing

Ilustrasi Grab merger dengan GoTo.

INDOZONE.ID - Dua ekonom senior merespons isu merger Grab terhadap Goto. Pengamat ekonomi digital dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda, menilai jika merger dilakukan yang paling dirugikan adalah konsumen.

Hal ini mereka ungkapkan dalam diskusi “Dinamika Industri Ojol” di Youtube Channel Awalil Rizky, ekonom Bright Institute.

Selain itu Nailul mempertanyakan motif dilakukannya aksi korporasi ini karena tidak ada kebutuhan untuk melakukan penggabungan usaha.

“Kalau merger kan selalu ada kebutuhan ya. Kebutuhannya apa sih. Dulu dua unicorn kita merger karena mau menambah valuasinya. Nah ini yang kita lihat motifnya apa? Kalau merger gimana?” papar Nailul.

Baca Juga: Setelah 5 Bulan Uji Coba, GoTo Group Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di 13 Kota

Senada dengan Nailul, pengamat ekonomi dari Segara Institute Piter Abdullah, mengkhawatirkan merger akan membawa dampak yang buruk bagi dunia usaha dalam negeri.

Ia menyatakan dari empat pemain besar di industri ini, tiga di antaranya adalah pemain asing dan hanya satu sebagai pemain lokal.

“Dari empat pemain besar itu, satu kita anggap sebagai pemain lokal, tiga itu asing. Dan asing ini dia menguasai pasar global. Yang lokal ini baru nyoba nyeberang, itupun balik lagi. Ini harus diperhatikan bebar. Jadi kalo kita bicara tentang pasar, ada kecenderungan (pemain asing ini) untuk menguasai pasar dengan berbagai cara. Dan disini pemerintah harus menjaga posisinya sebagai wasit,” tuturnya.

Baca Juga: Hutang Saham Pasar, Andre Soelistyo Jual Sahamnya di GoTo Senilai Rp 8,6M

Menurut Piter penggabungan dilakukan untuk memperluas usaha atau ekosistem seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Namun penggabungan dua perusahaan ini berada di industri yang sama, bahkan mirip.

Atas situasi ini Piter menilai pemerintah sudah seharusnya berperan cepat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ekonom Kritik Isu Grab Caplok Goto, Soroti Dominasi Pemain Asing

Link berhasil disalin!