“Usaha saya produksi tempe memang sangat terpengaruh sekali dengan adanya perang tarif presiden Trump dengan China tersebut, kalau sebulan yang lalu masih diharga Rp. 8.000 per kilo gramnya, namun sampai hari ini sudah naik mencapai Rp. 9.800 per kilo gram."
"Untuk antisipasinya ya ukuran tempe diperkecil, sebelumnya ukurannya 32 cm dengan harga Rp. 5.000 namun saat ini ukurannya 28 cm dengan harga tetap Rp. 5.000, untuk para pembeli belum terpengaruh ya, namun nanti jika harga kedelai naik terus bisa saja penyusutan ukuran tempe semakin kecil dan itu akan merugikan konsumen ya, harapannya semoga harga kedelai stabil saja," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung