Ilustrasi pelecehan seksual.
INDOZONE.ID - Pihak KAI Commuter Line membeberkan kronologi penangkapan terhadap pelaku pelecehan seksual yang viral di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penangkapan itu sendiri ternyata dilakukan di dalam KRL.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan keberhasilan penangkapan ini bermula saat pelaku masuk ke dalam area stasiun pada Senin, 14 April 2025 sore kemarin. Kemudian, pelaku masuk ke KRL relasi Rangkasbitung - Tanah Abang.
"Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV analytic yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait," kata Joni dalam keterangan tertulisnya
Sekitar pukul 17.05 WIB, petugas kemudian melakukan penangkapan di dalam gerbong kereta. Pelaku kemudian dibawa ke pos pengamanan untuk diinterogasi awal.
"Tersangka mengakui perbuatannya dan kami serahkan ke pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum," ungkap Joni.
Pelaku Di-Blacklist
Diberitakan sebelumnya, aksi pelecehan seksual viral di media sosial yang terjadi di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Korban yang merupakan seorang wanita mengaku ditumpahi sperma pada bagian belakang celananya.
Pasca video korban viral, pihak kepolisian termasuk pihak KAI turun tangan mendalami kasus ini. KAI sendiri melakukan blacklist terhadap pelaku yang artinya pelaku tidak bisa lagi menggunakan KRL.