INDOZONE.ID - Jajaran Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat saat ini masih mengembangkan kasus peredaran uang palsu atau upal, yang diawali dari temuan tas di sebuah stasiun. Pasalnya, ada indikasi jika uang palsu itu ikut tersebar saat momen lebaran.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki.
Dugaan upal ini tersebar saat lebaran, lantaran sindikat itu sudah melakukan aksinya selama enam bulan terakhir.
Baca Juga: Kakak Beradik Pengedar Uang Palsu di Gunungkidul Berhasil Diringkus Polisi
"Untuk peredaran yang sudah mereka lakukan, karena ini juga beroperasi sudah sekitar 6 bulan, patut diduga ada (yang beredar saat Lebaran)" kata Kompol Haris kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Untuk itu, pihak kepolisian sendiri saat ini masih terus melakukan pengembangan berkaitan dengan kasus tersebut.
Polisi juga masih mengidentifikasi dugaan lokasi peredaran upal yang dilakukan oleh para pelaku.
"Kalau untuk ke wilayah mana saja, nanti kita coba sidik lebih dalam lagi," ucapnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat berhasil membongkar kasus peredaran uang palsu dengan nominal sangat besar.
Kasus ini bermula dari temuan tas berisi uang palsu di Stasiun Tanah Abang.
Polisi melakukan pengembangan hingga berhasil menangkap sejumlah pelaku dari balik sindikat itu.
Tak sampai di situ, polisi menyita barang bukti berupa uang palsu hingga nilainya mencapai Rp3,3 miliar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan