Kategori Berita
Media Network
Kamis, 10 APRIL 2025 • 18:00 WIB

Undang Jurnalis Wawancara dan Ajukan Kritik, Dinilai Bukti Kualitas Intelektual dan Emosional Prabowo

Iwan Setiawan, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR)

INDOZONE.ID - Presiden Prabowo Subianto menggelar sesi wawancara khusus dengan tujuh jurnalis senior sekaligus pemimpin redaksi lintas media, di kediamannya di Hambalang, Bogor, Minggu (6/4/2025).

Wawancara ini berlangsung dengan durasi sekitar empat jam, dengan membahas sejumlah topik yang menjadi perhatian publik. 

Selama wawacara berjalan, disebut tidak tidak ada batasan topik. Berbagai isu sensitif seperti UU TNI hingga jebloknya IHSG, sempat ditanyakan langsung kepada Prabowo dengan semua jawaban yang diizinkan untuk direkam.

Baca Juga: Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Impor AS: TKDN Dipermudah hingga Kuota Impor Dihapus 

Semua pertanyaan tersebut langsung ditanyakan ditempat secara spontan, tanpa adanya briefing atau pengondisian sebelumnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengapresiasi hal ini, karena dinilai sebagai hal positif.

Menurut Iwan, momen ini menjadi sesuatu yang baru dan pertama kalinya terjadi di Indonesia dalam sejarah perjalanan Presiden Republik Indonesia sejak awal kemerdekaan.

Menurutnya, sesi wawancara ini secara tidak langsung dapat menjadi pesan tegas kepada publik bahwa Presiden Prabowo Subianto bukan merupakan pemimpin yang anti atau alergi kritik.

"Bayangkan, tujuh jurnalis senior dan terkemuka di negeri ini sengaja diundang untuk mengajukan pertanyaan dan melayangkan kritikan mereka secara langsung di hadapan presiden. Kalau kita perhatikan, pertanyaan bahkan kritikan para jurnalis tersebut sangat tajam menusuk dan pedas," kata Iwan dalam pernyataannya kepada Indozone, Kamis (10/4/2025).

Baginya, mengundang tujuh jurnalis senior dari media terkemuka di negeri ini untuk mengajukan pertanyaan dan melayangkan kritikan secara langsung di hadapan presiden, telah menjadi pembuktian bagaimana Prabowo terbuka terhadap demokrasi sehat serta kebebasan pers.

Baca Juga: Rencana Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia Diapresiasi Positif

"Ini juga menunjukkan bagaimana kualitas dan kapasitas Presiden Republik Indonesia yang bisa dikatakan secara intelektual dan emosional sangat mumpuni. Semua pertanyaan on the spot tersebut dijawab dengan baik, semua kritikan pedas dijawab dengan tenang dan lugas," lanjut Iwan.

Hal lain yang dinilai Iwan dalam momen ini, adalah gambaran bahwa semua kebijakan dan program yang dikeluarkan Presiden Prabowo sudah melalui kajian intelektual yang mumpuni, dari pemikiran yang mendalam dan visi yang jelas.

"Untuk itu memang saya sepakat dengan pernyataan beberapa jurnalis senior tersebut, bahwa tim komunikasi presiden yang belum cakap mengkomunikasikan semua itu kepada publik. Sehingga persepsi dan kesan publik terhadap Presiden dan programnya tidak holistik," kata Iwan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Indonesia Political Review (IPR)

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Undang Jurnalis Wawancara dan Ajukan Kritik, Dinilai Bukti Kualitas Intelektual dan Emosional Prabowo

Link berhasil disalin!