Kapolri Sebut Waktu Arus Balik Lebih Singkat Dibanding Arus Mudik, Jajaran Diminta Siaga

Ilustrasi arus balik mudik lebara. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).

INDOZONE.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memyebut jika arus balik lebaran akan memakan waktu yang singkat tidak seperti saat arus mudik. Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran tetap siaga menangani proses arus balik pemudik.

"Untuk data sementara saat ini tercatat kurang lebih 40 persen masyarakat sudah melaksanakan kegiatan arus balik dengan proyeksi kurang lebih 2,1 atau 2,2 juta," kata Kapolri Jenderal Sigit kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).

"Ada peningkatan di arus mudik kemarin yang tentunya ini harus diantisipasi, karena arus balik ini waktunya lebih pendek dari pada arus mudik," sambungnya.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran Mulai Terlihat Hari Ini, Volume Kendaraan Arah Jakarta Meningkat

Untuk itu, Jenderal Sigit memerintahkan jajarannya untuk bersiaga dan menangani pergerakan arus balik yang sudah mulai terlihat saat ini.

"Sehingga tentunya saya meminta dan memerintahkan pada seluruh jajaran untuk betul-betul standby, ada di lapangan dan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik, baik yang ada di jalur tol maupun di jalur arteri, karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," kata Sigit.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Polri Terapkan One Way Nasional Pada Minggu 6 April 2025 Sejak Pagi Hari

Lebih jauh, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan perjalanan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

"Satu hal yang tentunya saya selalu pesan kepada masyarakat, hati-hati di jalan sehingga kita bisa menekan dan mengurangi angka laka lantas apalagi masyarakat yang balik tentunya sudah menjalankan aktivitas mulai dari mudik, kemudian ketemu dengan keluarga besar dan saat ini akan melaksanakan kembali. Kita pesan bahwa pada saat mengalami kecapekan, kita sarankan untuk segera istirahat baik di rest-rest area terdekat dan jangan dipaksakan," pungkasnya.