Kategori Berita
Media Network
Kamis, 27 MARET 2025 • 16:25 WIB

Sambangi Nelayan di Pantai Baron, BPIP Bagikan Bantuan Alat Perikanan

Momen Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat berkunjung di Pantai Baron, pada Rabu (26/3/2025)

INDOZONE.ID - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila bagi masyarakat pesisir dan nelayan di Kabupaten Gunungkidul.

Acara bertema 'Ideologi Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa'. Kegiatan ini berlangsung di Joglo kawasan Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, pada Rabu (26/3/2025).

Turut hadir Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto, serta Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso. Lalu, diikuti oleh sekitar 300 nelayan dari Pantai Baron dan sekitarnya.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso, mengatakan, BPIP terus berupaya memberikan penguatan pemahaman Pancasila kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk para nelayan.

“Mereka bukan hanya pencari ikan, tetapi juga pahlawan yang menjaga laut kita. Oleh karena itu, mereka perlu memahami bahwa Indonesia bercita-cita menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya.

BACA JUGA: Resmi Menjabat, Bupati Gunungkidul Endah Kini Tinggal di Rumah Dinasnya

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menyambut baik kegiatan ini. Ia menegaskan, BPIP memiliki tugas penting dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila.

“Kami menyambut positif kegiatan ini sebagai upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat pesisir dan nelayan Gunungkidul. Pembinaan ini merupakan tanggung jawab bersama agar nilai-nilai Pancasila semakin mengakar dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup juga menyoroti pentingnya penguatan ideologi Pancasila, dalam menghadapi tantangan globalisasi, radikalisme, dan intoleransi. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila harus senantiasa hadir dalam kehidupan masyarakat.

“Pancasila dilahirkan untuk menjaga persatuan dan mencegah bibit-bibit intoleransi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi kembali menegaskan, Pancasila adalah konsensus tertinggi yang berlaku dalam kehidupan bernegara.

BACA JUGA: Khidmatnya Bukber Bupati Gunungkidul Endah di Lapas Perempuan

Pemahaman Pancasila, katanya, sangat penting bagi masyarakat pesisir dan nelayan agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh hoaks, yang menggunakan argumen keagamaan yang tidak memahami dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila adalah landasan yang membebaskan manusia dan menolak segala bentuk diskriminasi, termasuk ethnic cleansing. Pemahaman Pancasila harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi para nelayan yang bekerja di laut,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, BPIP juga memberikan bantuan berupa alat tangkap ikan dan jaket pelampung, untuk meningkatkan keselamatan mereka di laut.

"Kami harap adanya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat pesisir dan nelayan semakin meningkat," pungkas Yudian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sambangi Nelayan di Pantai Baron, BPIP Bagikan Bantuan Alat Perikanan

Link berhasil disalin!