Kategori Berita
Media Network
Rabu, 26 MARET 2025 • 12:40 WIB

UGM Kembali Klarifikasi, Tegaskan Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli

Foto Joko Widodo Wisuda dari Fakultas Kehutanan UGM

INDOZONE.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit Sunarta, memberikan klarifikasi terkait keaslian ijazah dan skripsi Joko Widodo.

UGM menyatakan bahwa Fakultas Kehutanan memiliki dokumen-dokumen, serta banyak data pendukung yang menunjukkan bahwa Joko Widodo pernah kuliah, pernah ujian, dan pernah ikut yudisium.

Isu terkait palsunya ijazah dan skripsi Joko Widodo kembali muncul ke permukaan, setelah salah seorang mantan dosen dari Universitas Mataram yang juga lulusan dari UGM, Rismon Hasiholan Sianipar, menyatakan keraguan atas keaslian ijazah dan skripsi Joko Widodo.

Alasannya dikarenakan pada bagian lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font time news roman, yang menurutnya belum ada di era tahun 1980an hingga 1990.

Klaim sepihak dari Rismon ini pun akhirnya membuat polemik dan perdebatan di kalangan warganet.

Banyak yang meragukan informasi yang disampaikan, namun tidak sedikit pula yang percaya akan narasi yang ia sampaikan yang dibalut dengan analisis forensik digital.

Baca Juga: Tudingan Deddy Sitorus ke Jokowi Harus Dipertanggung Jawabkan

Sigit selaku Dekan Fakultas Kehutanan UGM pun memberikan pendapatnya. Menurutnya pada tahun 1980 hingga 1990, sudah banyak mahasiswa yang  menggunakan font time new roman atau huruf yang hampir mirip dengannya, terutama untuk mencetak sampul dan lembar pengesahan di tempat percetakan.

Bahkan di sekitaran kampus UGM itu sudah ada percetakan seperti Prima dan Sanur (sudah tutup) yang menyediakan jasa cetak sampul skripsi.

Skripsi Asli Joko Widodo

“Fakta adanya mesin percetakan di Sanur dan Prima juga seharusnya diketahui yang bersangkutan karena yang bersangkutan juga kuliah di UGM,” ucap Sigit di Kampus UGM, Yogyakarta, Jumat, (21/3/2025).

Diketahui juga bahwa sampul dan lembar pengesahan skripsi Joko Widodo dicetak di percetakan, hanya saja seluruh isi tulisan skripsinya yang setebal 91 halaman tersebut masih menggunakan mesin ketik.

Sigit mengatakan bahwa saat itu ada banyak skripsi mahasiswa yang menggunakan sampul dan lembar pengesahan dengan mesin percetakan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Ugm.ac.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

UGM Kembali Klarifikasi, Tegaskan Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli

Link berhasil disalin!