Kategori Berita
Media Network
Rabu, 19 MARET 2025 • 13:23 WIB

Pastikan Kebutuhan Energi Tercukupi, Pertamina Aktifkan Satgas Selama Masa Puasa dan Lebaran 2025

Pertamina Tetapkan Harga BBM Tidak Naik pada Awal Maret 2024, Simak Detail Harga BBM Terkini!

INDOZONE.ID - Pertamina membentuk Satuan Tugas Aktif (SATGAS) selama masa Ramadhan dan Idul Fitri yang mulai berlaku pada 17 Maret hingga 13 April 2025.

SATGAS ini akan bertugas untuk memastikan keamanan pasokan energi menjelang periode mudik lebaran 2025.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.

"Koordinasi dan sinergi Pertamina Grup menjadi kunci penting untuk memastikan pasokan energi aman dan terdistribusi dengan baik di seluruh daerah. Target utamanya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idul fitri," ungkap Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, dikutip dari Antara, Rabu (19/3/2025).

Baca Juga: Polda Metro Sebar E-TLE di Jalur Perbatasan Jakarta saat Mudik: Siap Tindak Pemudik Motor Melanggar

Simon menegaskan, bahwa Satgas Ramadhan dan Lebaran 2025 kali ini akan bekerja dengan sangat optimal untuk melayani kebutuhan masyarakat, terutama saat dalam masa periode mudik lebaran.

Hingga saat ini, Pertamina telah menyiagakan SPBU 24 jam di 1.832 titik, Agen LPG Siaga di 5.801 agen, Mobil Tangki standby sebanyak 211 unit, Layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga di 57 titik, Motoris sebanyak 200 unit dan Serambi MyPertamina di 26 titik.

Subholding Gas, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk, turut berkomitmen menjaga keamanan dan keandalan penyaluran gas bumi untuk 3.279 Pelanggan Komersial dan Industri, 2.537 Pelanggan Kecil dan lebih dari 814 ribu Pelanggan Gas Rumah Tangga. Sementara dari Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional telah memastikan bahwa stok minyak mentah dalam kondisi aman.

Kementerian Perhubungan disebut juga telah memprediksi bahwa akan ada sebanyak 146,48 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik dengan sekitar 68,1 juta pemudik menggunakan kendaraan pribadi.

Selain persoalan energi, Pertamina juga melakukan beberapa langkah strategis lainnya dengan melakukan pemasangan CCTV di berbagai titik strategis untuk memantau keadaan darurat dan pengawasan operasional di lapangan.

Baca Juga: Kejagung Bantah Dokumen Hasil Sitaan Penyidik di Kasus Pertamina Bocor

Kesiapan infrastruktur juga tidak luput dari perhatian Pertamina guna mempersiapkan kondisi menghadapi cuaca ekstrem.

"Persiapan menghadapi keadaan darurat dan cuaca ekstrem juga harus dilakukan demi memastikan tidak ada gangguan proses produksi dan distribusi energi," terang Simon. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara, Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pastikan Kebutuhan Energi Tercukupi, Pertamina Aktifkan Satgas Selama Masa Puasa dan Lebaran 2025

Link berhasil disalin!