Viral Dugaan Pungli Polisi di Tol Dalkot, Polda Metro Jaya Tegaskan Petugas Tolak Pemberian

Polisi diduga lakukan pungli di tol dalam kota Jakarta.

INDOZONE.ID - Sebuah video viral di media sosial, merekam aksi polisi menyetop sebuah mobil di Tol Dalam Kota, Jakarta. Polda Metro Jaya memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Viralnya video yang dikaitkan dengan dugaan pungli ini tersebar, salah satunya diposting oleh akun Instagram @depokinfo24jam. 

Dalam postinganya, tampak video menampilkan pemobil yang dihentikan dan terlihat pemobil tersebut hendak memberi sesuatu ke polisi.

"Kepada netizen plis positif aja mikirnya, jangan negatif. Ini lagi puasa, mau lebaran," tulis keterangan dalam video itu seperti dilihat pada Selasa (18/3/2025).

Baca Juga: Skandal Pungli di Bandara Soetta: Petugas Imigrasi Dicopot Usai Aduan Kedubes China

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan jika peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 15 Maret 2025 siang sekitar pukul 11.30 WIB di Tol Dalam Kota.

Saat itu, anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan patroli dan menghentikan mobil lantaran mobil tersebut menggunakan pelat nomor yang sudah habis masa berlakunya.

"Petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat pelanggar dan benar bahwa surat-surat kendaraan sudah tidak berlaku. Selanjutnya petugas memberikan peringatan dan teguran kepada pelanggar untuk segera memperpanjang dan mengganti TNKB-nya," kata Argo.

Saat proses tersebut, pemobil dikatakan Argo berupaya memberikan sesuatu ke petugas. Namun, dia menegaskan jika anggota menolak pemberian itu.

Baca Juga: Cegah Pungli di Samsat, Polda Metro Sebar Provos untuk Lakukan Pengawasan

"Saat itu pelanggar bermaksud memberikan sesuatu kepada petugas namun oleh petugas pemberian tersebut tidak diterima, ditolak," ucap Argo.

Lebih jauh, Argo menyebut pihaknya sudah memeriksa kedua polisi tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi pungli dan polisi sudah melakukan tugasnya secata prosedural.

"Kami juga melakukan konfirmasi kepada penggugah video atas nama Saudara Ah, dimana motif yang dilakukan semata-mata hanya mencoba kamera hp dan selanjutnya meminta maaf apabila videonya viral serta menjadi polemik," pungkasnya.