Tangkapan layar kondisi patung kura-kura senilai Rp15 miliar rusak. (Instagram/sukabumi_satu)
INDOZONE - Saat ini publik tengah dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan kerusakan terhadap patung kura-kura di Alun-alun Gadobangkong, Pelabuhanratu, Sukabumi.
Melalui akun instagram @sukabumi_satu, video yang diunggah pada Minggu (2/3/2025) tersebut menampilkan beberapa sisi patung kura-kura yang mengalami kerusakan.
Disebutkan juga bahwa patung kura-kura tersebut merupakan salah satu proyek pemerintah setempat yang menggunakan biaya dari APBD Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023 sebesar Rp15,6 miliar.
Baca Juga: SPBU di Sukabumi yang Curangi Konsumen Bakal Dibuka Lagi, Polri: Diambil Alih Pertamina
Parahnya lagi, setelah diperhatikan dengan seksama ternyata patung kura-kura seharga miliaran itu hanya terbuat dari bahan kardus.
"Viral Kura-kura di Gadobangkong Pelabuhanratu Sukabumi Rusak. Anggaran pembangunan proyek Alun-Alun Gadobangkong Pelabuhanratu ini sebesar Rp 15,6 miliar. Proyek ini menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023," demikian narasi dalam keterangan video tersebut.
Sebelumnya, Alun-alun Gadobangkong, Pelabuhanratu, Sukabumi ini sudah cukup dikenal masyarakat sebagai tempat yang kurang terawat dan mengalami beberapa masalah infrastruktur.
Banyak yang mengatakan di berbagai media sosoial, beberapa masyarakat mengeluhkan kondisi Alun-alun Gadobangkong, Pelabuhanratu, Sukabumi kini.
Salah satu yang terdapat kerusakan yaitu tulisan ikon ALUN-ALUN GADOBANGKONG yang mengalami kelunturan cat pewarna sehingga menampilkan bahan asli dari tulisan tersebut yang ternyata hanya terbuat dari kayu tipis (multipleks).
Baca Juga: Bareskrim Bongkar Kecurangan Takaran SPBU di Kota Sukabumi, Konsumen Rugi Rp1,4 M Per Tahun
Selain itu, toilet serta kamar ganti pun disebut sudah tidak terurus dan menjadi tempat tinggal bagi tunawisma sekitar. Fasilitas lainnya seperti jogging track pun disebutkan telah amblas karena tergerus ombak.
Berdasarkan informasi yang beredar, disebutkan juga bahwa pembangunan Alun-alun Gadobangkok ini molor. Seharusnya, patung kura-kura dapat rampung pada Desember 2023 setelah memulai pengerjaan sejak Agustus 2023 namun molor hingga 50 hari dengan denda keterlambatan Rp13 juta setiap harinya.
Dengan viralnya berita mengenai kerusakan yang terjadi pada salah satu bagian dari Alun-alun Gadobangkong, Pelabuhanratu, Sukabumi ini pun sontak menuai beragam komentar negatif dari warganet.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/sukabumi_satu