Prank! Pria Viral Todong Petugas SPBU di Rest Area Cibubur Ternyata Pakai Korek Bukan Pistol

Viral pria todong pistol lke petugas SPBU di Cibubur, Jakarta Timur.

INDOZONE.ID - Fakta baru diungkap pihak kepolisian berkaitan dengan aksi penodongan yang dilakukan oleh pengendara mobil terhadap petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur yang viral di lini masa. Bukan menggunakan pistol, pemobil itu ternyata melakukan penodongan hanya dengan korek.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Ade Ary mengungkap jika meskipun pelaku menggunakan korek, korban tetap merasa takut.

"Benda yang diduga senpi walaupun ini adalah sebuah korek api tapi ini membuat para korban merasa terancam," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

Baca Juga: Viral Petugas SPBU di Rest Area Cibubur Ditodong Pistol

Pasalnya, pelaku sempat mengutarakan ancaman akan menembak korban dengan korek berbentuk sempi tersebut. Korban sendiri merasa syok atas ancaman pelaku.

"Ada yang syok ya karena diancam dengan kata-kata 'Nanti saya tembak' sambil menunjukkan benda yang diduga senjata api," kata Ade Ary.

"Jadi walaupun barang buktinya adalah korek api tapi di lapangan apabila masyarakat diancam dengan benda seperti ini, dengan jarak sangat, menimbulkan perasaan yang tidak enak, merasakan terancam," sambungnya.

Viral di Medsos

Diberitakan sebelumnya, belakangan ini viral di media sosial aksi penodongan benda mirip pistol yang dilakukan oleh pengendara mobil terhadap petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu. Peristiwa ini bermula saat pelaku ingin mengisi bahan bakar jenis Pertalite.

Baca Juga: Pria Berjaket Ojol Bersenjata Pistol Rampok SPBU Shell Bintaro, Uang Rp60 Juta Dibawa Kabur

Sesuai ketentuan, petugas meminta barcode agar bisa mengisi pertalite. Dari sinilah pelaku kesal dan mengeluarkan benda seperti pistol serta menodongkannya ke arah korban.

Sekuriti di area SPBU sendiri melerai keributan itu dan pelaku langsung pergi dengan mobilnya. Pasca viral, Polda Metro Jaya ternyata sudah bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku.