Kategori Berita
Media Network
Minggu, 12 JANUARI 2025 • 19:27 WIB

Korban Dugaan Penggelapan Arisan Motor di Yogya Melapor ke Polres Bantul

Kuasa Hukum lainny, Heru Tri Pandaya menambahkan, korban sangat berpotensi akan terus bertambah yang melakukan laporan.

"Ini karena berdasarkan data yang masuk para korban hampir menyasar ke seluruh wilayah Provinsi Yogyakarta, setelah sebelumnya ada korban yang melaporkan di Polda DIY, kemungkinan akan menyusul di Polres Sleman, Polres Kota, Polres Kulon Progo dan juga Polres Gunungkidul," ucap Heru.

"Tinggal nanti kita melihat locus delictynya atau terjadinya transaksi dimana, karena modusnya jelas dengan pembagian petugas di masing-masing wilayah tersebut dan terpusat pada Mitra Mandiri Grup," lanjut Heru.

Kendati demikian, para korban berharap segera mendapatkan keadilan dari proses hukum ini, mengingat kondisi ekonomi para korban yang mayoritas kurang secara ekonomi.

"Bahkan banyak korban demi mendapatkan motor ini sampai-sampai menyisihkan uang bulanan Rp 200.000,- tiap bulan, akan tetapi nyatanya malah justru tidak mendapatkan motor dan juga tidak tahu apakah uangnya akan kembali atau tidak," ungkap Heru.

"Bahkan dalam promosi tersebut juga diiming-imingi doorprize hadiah hingga umroh gratis sehingga banyak yang tergiur mengikuti arisan itu," jelas Heru.

BACA JUGA Tiga Korban Dugaan Penipuan Arisan Motor di Yogyakarta Melaporkan Pelaku ke Polda DIY, Pelaku Ternyata...

Sebelum melaporkan ke kepolisian, para korban berupaya untuk bertanya kepada petugas dari Mitra Mandiri Group yang mengambil uang akan kejelasan Lelang dan turunnya motor akan tetapi selalu diminta untuk bersabar tanpa ada kejelasan.

Namun, setiap kali di tanyakan, petugas malah justru menjawab sudah keluar dari Mitra Mandiri Group dan dipersilahkan untuk bertanya langsung ke Kantor Mintra Mandiri Group di Jl. Magelang Km. 5.2 Kutu Asem Sinduadi Mlati Sleman.

Pada akhirnya perwakilan para korban mendatangi kantor dan terakhir kalinya papan nama kantor Mintra Mandiri Group sudah tidak ada.

Tidak hanya melaporkan ke polisi, ara korban juga mendesak Nahdlatul Ulama DI Yogyakarta turut membantu mengusut perkara tersebut. Ini mengingat potensi korban yang banyak karena lebih dari 100 kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan 60-70 orang.

Artinya, akan ada kurang lebih 10.000 orang korban dengan masing-masing korban nilai kerugiannya kurang lebih Rp13.500.000,- artinya potensi para korban diakumulasi akan lebih dari Rp5.000.000.000.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Korban Dugaan Penggelapan Arisan Motor di Yogya Melapor ke Polres Bantul

Link berhasil disalin!