Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa serangan itu menghantam fasilitas penyimpanan dekat Engels, di wilayah Saratov Rusia, sekitar 600 km (373 mil) timur perbatasan Ukraina.
Karena Ukraina menghadapi pembatasan tertentu dalam penggunaan rudal yang dipasok Barat, Kyiv telah mengembangkan persenjataan jarak jauhnya sendiri yang mampu menjangkau target di belakang garis depannya.
Serangan tersebut telah mengganggu logistik Rusia dalam perang yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Sebelumnya pada hari Rabu, Zelenskyy mengatakan bahwa negara-negara yang ingin mengakhiri perang harus menawarkan Ukraina jaminan tentang pertahanannya di masa depan.
“Sejujurnya, saya yakin kita punya hak untuk menuntut jaminan keamanan serius dari negara-negara yang mengupayakan perdamaian dunia,” kata Zelenskyy.
Pemimpin Ukraina berbicara pada konferensi pers di Kyiv, menanggapi komentar dari Presiden terpilih AS Donald Trump bahwa dia memahami penentangan Rusia terhadap negara tetangga Ukraina yang bergabung dengan NATO.
Berbicara kepada wartawan dari perkebunannya di Mar-a-Lago dalam sebuah konferensi pers pada Selasa malam, Trump mengatakan, "Rusia punya seseorang di dekat mereka dan saya bisa memahami perasaan mereka tentang itu."
“Amerika Serikat, Jerman, Hongaria dan Slowakia telah menghalangi Ukraina untuk segera bergabung dengan aliansi 32 negara NATO.” kata Zelenskyy.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera