Mabes Polri Bilang Anak Buah Ferdy Sambo Naik Pangkat Tidak Asal-asalan: Keputusan Wanjakti

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan Mabes Polri akan menurunkan tim dari Puslabfor jika diperlukan untuk menangani peristiwa ledakan di kilang Pertamina Dumai. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

INDOZONE.ID - Sejumlah nama mencolok yang sempat telibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua oleh eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, muncul dalam surat telegram rahasia yang dikeluarkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Meski nama-nama tersebut sempat dikenakan sanski demosi, namun kini nama-nama itu mendapat promosi jabatan hingga kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Munculnya nama-nama tersebut disorot oleh awak media, hingga membuat Mabes Polri turun tangan memberikan penjelasan berkaitan dengan hal tersebut.

Baca Juga: Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Naik Pangkat Hingga Dapat Jabatan di Ditkrimum Polda Metro

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyebut, pemberian jabatan dan kenaikan pangkat itu merupakan kebijakan pimpinan melalui pertimbangan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

"Kebijakan pimpinan dalam memberikan reward atau punishment agar dilaksanakan lewat rapat Wanjakti, lewat rapat Wanjakti itulah yang akan memutuskan seseorang mendapatkan reward atau punishment," kata Irjen Sandi kepada wartawan seperti dikutip pada, Selasa (7/1/2025).

Artinya, kata dia, pemberian jabatan maupun kenaikan pangkat tidak secara asal-asalan diberikan oleh Polri terhadap anggota tersebut.

Jenderal polisi bintang dua tersebut mengatakan jika pihaknya akan memberikan reward kepada anggotanya yang sudah bekerja secara maksimal, namun juga sebaliknya akan memberikan sanksi etik terhadap anggota yang melanggar.

Baca Juga: Profil Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru yang Sempat Pecat 'Irjen' Ferdy Sambo

"Tetapi memberikan tindakan itu juga berdasarkan putusan dalam hal ini ditentukan Wanjakti," jelasnya.

Untuk diketahui, sejumlah nama perwira polisi yang sempat terseret kasus Ferdy Sambo kini mendapat promosi jabatan dan kenaikan pangkat.

Mereka antara lain AKBP Chuck Putranto yang sebelumnya berpangakta Kompol, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhu Herdi Susanto yang kini berpangkat Brigadir Jenderal, Kombes Murbani Budi Pitono, AKBP Handik Zusen, serta AKBP Ari Cahya yang juga kembali bertugas.