Apresiasi Penghapusan Ambang Batas PT 20 Persen, Organisasi Buruh DIY Mulai Cari Kandidat Capres 2029

Koordinator Majelis Pekerja Butuh Indonesia (MPBI) DIY, Irsyad Ade Irawan

INDOZONE.ID - Koordinator organisasi buruh MPBI (Majelis Pekerja Buruh Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irsad Ade Irawan, menyampaikan apresiasinya kepada empat mahasiswa UIN SUKA Yogyakarta yang berhasil menghapus Presidential Threshold (PT) tentang ambang batas pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.

Ia berpandangan, penghapusan Presidential Threshold akan bermanfaat bagi kualitas demokrasi.

Menurutnya, tanpa PT akan lebih banyak calon presiden yang bisa ikut serta dalam pilpres, termasuk kandidat yang mungkin tidak didukung oleh partai besar atau koalisi besar.

"Hal ini memberi kesempatan bagi lebih banyak calon untuk berkompetisi, yang dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat dan buruh pada khususnya," kata dia, Senin (6/1/2025).

"Artinya, partai politik kecil atau gerakan buruh yang memiliki calon potensial dapat ikut serta dalam pilpres tanpa terhambat oleh syarat ambang batas suara. Ini menciptakan ruang yang lebih besar untuk keberagaman politik dalam menentukan calon yang terbaik," sambungnya.

Tidak hanya itu, ia menilai penghapusan ambang batas ini juga untuk meningkatkan kualitas debat politik.

Pasalnya, dengan lebih banyak calon yang berkompetisi, akan ada lebih banyak variasi dalam gagasan dan kebijakan yang disampaikan.

"Ini memungkinkan buruh untuk memilih berdasarkan visi dan misi yang lebih beragam dan berkaitan dengan kesejahteraan buruh, bukan hanya berdasarkan pilihan antara dua kandidat utama," ucapnya.

Kemudian, lanjut Irsad, kemungkinan terjadi dapat mengurangi oligarki politik. Presidential threshold yang tinggi cenderung memperkuat dominasi partai politik besar dan koalisi elit.

"Tanpa PT, peluang bagi partai politik kecil atau individu dengan visi berbeda untuk maju dalam pilpres terbuka lebih lebar, sehingga mengurangi dominasi oligarki politik," ujar Irsad.

BACA JUGA Keren! Sosok 4 Mahasiswa UIN Yogya Ini Berhasil Gugat Presidential Threshold ke MK Tanpa Pengacara, Tetapi...

MPBI DIY turut mendesak agar Pemerintah segera merevisi regulasi tentang Pemilu, yang pada prinsipnya taat kepada putusan MK tentang PT.

Potret 4 mahasiswa UIN SUKA Yogyakarta yang berhasil menggugat Presidential Threshold di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (3/1/2024).