INDOZONE.ID - Pemerintah Brasil mengumumkan pada Senin, 6 Januari 2025 bahwa Indonesia secara resmi menjadi anggota penuh BRICS, kelompok negara ekonomi berkembang utama yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, South Africa, dan kini, Indonesia.
Sebagai negara keempat dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS.
Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memperkuat posisi negara-negara berkembang serta memajukan kepentingan kawasan yang sering disebut sebagai Global South.
Baca Juga: 4 Negara Asia Tenggara Resmi Jadi Mitra BRICS Termasuk Indonesia
Brasil, yang memegang kepresidenan kelompok BRICS pada tahun 2025, menyampaikan bahwa keputusan untuk menerima Indonesia sebagai anggota baru disepakati secara konsensus oleh seluruh anggota.
Keputusan ini merupakan bagian dari inisiatif ekspansi yang telah disetujui dalam KTT BRICS 2023 di Johannesburg.
Menurut pemerintah Brasil, meskipun pencalonan Indonesia telah disetujui sejak 2023, proses bergabung secara resmi baru dilanjutkan setelah pemilihan presiden Indonesia pada tahun lalu.
Baca Juga: Donald Trump Ancam BRICS Jika Buat Mata Uang Saingan Dolar AS
Presiden Prabowo Subianto, yang dilantik pada Oktober, memimpin langkah ini.
“Indonesia berbagi visi dengan anggota BRICS lainnya dalam mendukung reformasi institusi tata kelola global serta berkontribusi secara positif untuk memperdalam kerja sama di kawasan Global South,” ungkap pemerintah Brasil dalam pernyataan resmi.
Selain Indonesia, kelompok BRICS juga telah memperluas anggotanya dengan menyertakan Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com