Polri Berhasil Menangkap Pengendali Pabrik Narkoba Clandestine Lab di Bangkok

Ilustrasi narkoba. (Freepik)

INDOZONE.ID - Pengendali Pabrik Narkoba, Clandestine Lab, berhasil ditangkap di Bangkok, Thailand pada hari Minggu (22/12/2024). Clandestine Lab merupakan pabrik narkoba rahasia yang beroperasi di Bali pada .

Menurut Direktur Pidana Narkoba Bareskrim, seorang pria bernama Roman Nazarenco berhasil ditangkap selaku pengendali lab tersebut.

Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama dari Interpol, Hubinter Polri, Bareskrim Poli serta Kepolisian Thailand.

Baca Juga: Serap Aspirasi Warga, Farhan Zuhri Gelar Reses Perdana di Lhokseumawe

“(Pengendali) pembuatan hidroponik ganja,” ujar Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen.

Namun, Mukti belum menjelaskan secara rinci mengenai penangkapan Roman. Roman akan diterbangkan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat dan akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten siang ini.

“Nanti pukul 17.00 WIB kita doorstop di Bandara Soetta,” ujar Mukti.

Pihak Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri juga mengumumkan akan melakukan live melalui akun instagram mereka (@dittipid_narkoba_bareskrim) untuk pemulangan buronan bandar narkoba tersebut.

Baca Juga: Kompolnas soal Polisi Diduga Peras WN Malaysia di DWP: Harus Ada Sanksinya!

“Besok kita bakal live langsung dari Bangkok di akun ini untuk pemulangan buronan bandar narkoba besar dari bangkok di jam 13.00 WIB. Stay tune gaes!” tulis pengumuman tersebut.

Clandestine Lab berhasil menjadi jaringan produksi narkoba terbesar di Indonesia. Polri berhasil mengambil barang bukti yang hampir menyentuh Rp1,5 triliun.

Menurut Kepala Bareskrim Polri, lab ini cenderung berpindah-pindah tempat. Akan tetapi, terbongkar di sebuah vila di daerah Jimbaran, Bali.

Barang bukti yang berhasil diamankan mencakup 18 kg kemasan silver, 19 kg kemasan emas, 35.000 butir pil Happy Five dan bahan baku lainnya yang dapat memproduksi lebih dari 2 juta pil dan ribuan batang Hashish.