Kasus Suami Bunuh Istri Disusul Gantung Diri di Cengkareng Diduga Akibat Ajakan Perceraian

Tragedi pembunuhan disusul aksi bunuh diri pasangan suami istri (pasutri) di Cengkareng, Jakarta Barat mulai terkuak.

INDOZONE.ID - Tragedi pembunuhan disusul aksi bunuh diri pasangan suami istri (pasutri) di Cengkareng, Jakarta Barat mulai terkuak. Penyabab aksi pembunuhan ini diduga akibat ajakan perceraian dari sang istri yang ditolak oleh sang suami.

Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana membeberkan kronologi aksi tewasnya Sobirin (35) dan sang istri Ida Haryati (41). Tragedi maut ini bermula dari pertengakaran antar keduanya yang diketahui oleh tetangganya.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru: Puluhan Adegan hingga Aksi Mutilasi Diperagakan

"Sekitar pertengahan 2024 pisah rumah. Kemudian pada hari Senin, 9 Desember saksi atas nama Sarah melihat kedua korban bertengkar hebat di depan rumah," kata Abdul Jana dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Keesokan harinya, Sobirin bertemu dengan saksi penjual kopi. Dalam pertemuan itu, Sobirin mengaku tidak akan menandatangani surat perceraian dengan sang istri, Ida Haryati.

Tragedi pembunuhan disusul aksi bunuh diri pasangan suami istri (pasutri) di Cengkareng, Jakarta Barat mulai terkuak.

"Hari Selasa, 10 Desember sekitar jam 08.00, Sobirin suaminya keluar rumah bertemu Erna saksi penjual kopi. Sobirin mengatakan kepada penjual kopi dia tidak akan menandatangani surat perceraian sebagaimana yang diajukan istrinya yaitu Haryati," paparnya.

Barulah keesokan harinya keduanya ditemukan dalam kondisi sudah tewas. Korban Ida Haryati ditemukan dalam posisi tertutup bantal dan terbaring.

Baca Juga: Kronologi Lengkap dan Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Ngancar Kediri

"Dan hasil TKP tim infafis, bahwa betul Sobirin tergantung di atas plafon, tergantung dengan tali atas genteng dan kursi tidak jauh dari korban tergantung," kata Abdul Jana.

Diberitakan sebelumnya, pasutri ditemukan meregang nyawa di lantai dua rumahnya di kawasan Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Temuan jasad tersebut sempat membuat geger warga sekitar.