WNI Tusuk Lansia di Jepang, Uang Curian Digunakan untuk Judi Online

Ilustrasi penusukan. (FREEPIK)

INDOZONE.ID - Seorang warga Indonesia melakukan penusukan terhadap pasangan lansia di Jepang. Uang hasil curian digunakan pelaku untuk transaksi judi online (judol)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi penangkapan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang.

Pelaku berusia 24 tahun yang diduga terlibat dalam percobaan perampokan dan pembunuhan terhadap pasangan lansia asal Jepang.

Baca Juga: Update Kasus Anak Pelaku Penusukan Orang Tua di Jaksel: Polisi Lakukan Pemeriksaan Bertahap!

"Pada tanggal 28 November 2024, KBRI Tokyo menerima informasi dari Kepolisian Kakegawa, Prefektur Shizuoka yang menyampaikan tindakan penangkapan atas seorang WNI dengan inisial YAP, usia 24 tahun,” kata Direktur Pelindungan WNI-BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengutip Antara, Senin (2/12/2024).

Perbuatan YAP menyebabkan pasangan lansia, yang berusia 81 tahun dan 78 tahun, terluka parah dan kini dirawat di rumah sakit.

YAP diketahui merupakan peserta magang di perusahaan bahan baku bangunan di Chihama, Kakegawa, dan telah tinggal di Jepang selama dua tahun.

Motifnya adalah untuk merampok uang guna berjudi online.

Saat ini, Kepolisian Kakegawa tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara KBRI Tokyo memberikan pendampingan kekonsuleran untuk memastikan hak-hak hukum YAP dipenuhi di Jepang.

Baca Juga: Pria Disabilitas Tanpa Tangan Jadi Tersangka Dugaan Rudapaksa, Polda NTB Ungkap Fakta dan Kronologi

Seb2lumnya pada Kamis, 28 November, beredar kabar viral di media sosial X, yang mengutip berita dari NHK, portal berita Jepang.

NHK melaporkan, “Tersangka WNI ditangkap karena diduga membacok seorang wanita lanjut usia, diduga melakukan percobaan pembunuhan.”

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa YAP memasuki rumah pasangan lansia dan melukai mereka dengan senjata tajam.