INDOZONE.ID - Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung mengaku mendapatkan ancaman bom yang disebut ditujukan untuk kegiatan wisuda yang berlangsung pada 15-17 November 2024. Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Polda Jawa Barat sendiri turun tangan melakukan pengecekan di lokasi.
Informasi mengenai adanya ancaman tersebut disebarkan oleh akun Instagram @kemahasiswaan.unpar. Dalam instastorynya, dibeberkan siaran pers rilis berisi penjelasan mengenai ancaman tersebut.
"Bahwa benar UNPAR menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan kegiatan di UNPAR," tulis siaran pers dalam akun tersebut seperti dilihat pada Jumat (15/11/2024).
Baca Juga: Ancaman Bom Picu Penutupan Sementara Bandara Internasional Birmingham
Masih dalam akun tersebut, disebutkan jika pihak UNPAR langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait berkaitan dengan ancaman teror tersebut.
"UNPAR masih dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya aparat keamanan untuk memastikan bahwa lingkungan kampus tetap aman," tulis akun itu lagi.
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut pihaknya sudah menerjunkan Tim Jihandak dan sudah melakukan pengecekan di lokasi tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda atau benda terkait teror di lokasi tersebut.
Baca Juga: Dosen Unpar Ungkap Kecurigaan Keputusan Pengadilan Terkait Kasus Novel Baswedan
"Tidak ada ternyata. Sudah disterilisasi Tim Jihandak tidak ditemukan," pungkas Kombes Jules.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan