Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti saat ditemui di Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).
INDOZONE.ID - Buntut polemik kebijakan zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang telah diterapkan beberapa tahun belakang, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan keputusannya akan keluar pada Februari atau awal Maret.
"Zonasi masih kita kaji belum kita ambil keputusan tapi mudah-mudahan pada bulan Februari atau awal Maret sudah ada keputusan pelaksanaan zonasi tahun ajaran 2025/2026 bentuknya akan seperti apa nanti tunggu saja," kata Abdul Mu'ti saat menyambangi para guru di Kabupaten Kulon Progo, DIY, pada Rabu (13/11/2024).
Ia pun tak menyangkal jika penerapan sistem zonasi PPDB banyak menuai permasalahan. Salah satunya, tingkat pengetahuan siswa yang tak merata, sehingga menyulitkan para guru untuk menyampaikan materi.
"Saya punya saudara yang guru dulu ngajar sekolah favorit di Kudus itu. Dia cerita masa zonasi ini kalau ada murid yang bingung itu 20, yang ke-21 itu gurunya," katanya.
BACA JUGA Soal UN Akan Dilaksanakan Lagi, Menteri Abdul Mu'ti : Belum Tahu, Masih Kajian
"Intinya soal zonasi, nanti pasti kami akan ambil keputusan soal itu, dan pesannya Pak Presiden kan memang ojo kesusu. Ojo kesusu itu bahasa Indonesia nya jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru," lanjutnya.
Disisi lain, Mu'ti tetap meminta para guru untuk melihat penerapan sistem zonasi ini dari perspektif lain, menurutnya, adanya sistem ini punya tujuan positif, yakni demi pemerataan pendidikan anak-anak dan untuk menghilangkan sekat di antara murid dari kalangan bawah dengan kalangan atas.
"Filosofinya itu yang di bawah naik, bukan yang di atas turun. Dari sekolah yang elite kita usahakan tetap papan atas," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung