Agus juga mengapresiasi bahwa Kedubes Finlandia sangat terbuka terkait dengan kerjasama bidang pendidikan, mereka memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dan pelajar Yogyakarta khususnya, yang ingin melanjutkan studinya di Finlandia. Selain itu, mereka juga menawarkan program teacher training.
Untuk kerjasama dibidang energi, Sri Sultan mencontohkan, bahwa DIY pernah melakukan kerjasama dengan Jerman dibidang energi, yaitu proyek Bribin.
Proyek Bribin tersebut, merupakan proyek kerjasama antara Indonesia dengan Jerman, dalam hal mengatasi masalah air yang ada di wilayah Gunung Kidul, pada Tahun 2004.
Kala itu, teknologi, peralatan bor dan turbin, serta pompa-pompa berasal dari bantuan murni dari pemerintah Jerman. Saat ini, kerjasama tersebut telah selesai. Dengan fasilitas yang ada tersebut, Sri Sultan berharap agar Finlandia dapat membantu mengaktifkannya kembali.
Kedua belah pihak, baik Sri Sultan maupun Dubes Finlandia sepakat adanya forum atau pertemuan lebih lanjut terkait kerjasama bidang pendidikan, riset dan teknologi untuk membahas kerjasama secara detail.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Rilis