Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 26 OKTOBER 2024 • 11:30 WIB

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 3 Jurnalis yang Sedang Tidur Malam

Baca Juga: Israel Konfirmasi Tewasnya Penerus Pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine

Seorang pejabat Hamas menyatakan bahwa pihaknya bersedia menghentikan pertempuran asalkan Israel setuju untuk melakukan gencatan senjata, menarik pasukan dari Gaza, mengizinkan warga yang terlantar kembali, menyetujui pertukaran tahanan, dan memberikan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Mesir sebagai mediator dalam mencapai kesepakatan terkait pembebasan sandera di Gaza.

Netanyahu juga mengutus kepala badan intelijen Mossad ke Qatar untuk memfasilitasi pembicaraan.

Sementara itu, di lapangan, militer Israel terus menekan Hamas di Gaza utara, yang mengakibatkan ratusan korban jiwa. Menurut badan pertahanan sipil Gaza, lebih dari 770 orang tewas di wilayah utara Gaza dalam 19 hari sejak operasi Israel dimulai.

Israel menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas yang diduga tengah dibangun kembali di utara Gaza.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 3 Jurnalis yang Sedang Tidur Malam

Link berhasil disalin!