Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X berharap WJNC ini bisa menjadi hiburan yang menggambarkan harmoni Kota Yogyakarta.
Mengingat Gatotkaca merupakan simbol seorang kesatria dalam jagat wayang yang memegang teguh darma untuk menegakkan keadilan membela negerinya.
“Gatotkaca mengajarkan kepada kita semangat kepahlawanan tak pernah padam, terus hidup di tengah denyut nadi masyarakat. Jadi kita diajak meresapi cerita wayang dengan visualisasi populer. Kolaborasi seni kreatif ini dapat dijadikan media refleksi jati diri masyarakat. Dirgahayu Kota Jogja beserta seluruh warganya,” pungkasnya.
Tak hanya hiburan, WJNC #9 juga menjadi ajang untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta.
Puluhan stand UMKM yang berjejer rapi di sekitar Pasar Kranggan dan eks Shabu Auce menawarkan berbagai produk makanan dan minuman.
Acara ditutup tari flashmob yang melibatkan ratusan penari dan diiringi firework, ini jadi sorotan tersendiri dalam gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) yang menambah semarak acara penutupan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung