Cabup - Cawabup Sleman Harda - Danang Gencarkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana

Paslon Cabup-Cawabup Sleman Pilkada 2024 Harda - Danang saat menemui awak media dalam jumpa pers di Kantor DPC PDIP Sleman, Senin (23/9/2024)

INDOZONE.ID - Setelah mendapatkan nomor urut, pasangan calon (paslon) Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Harda Kiswaya - Danang Maharsa, menyampaikan sejumlah program (poin) sebagai bekal jika nantinya terpilih pada ajang Pilkada Kabupaten Sleman tahun 2024.

Poin-poin tersebut di antaranya berkaitan dengan pendidikan, menuntaskan masalah sampah, menekan angka kemiskinan, memperluas lapangan kerja, dan peningkatan sektor pariwisata.

Terhadap pendidikan, pihaknya sudah menyiapkan program Sleman Pintar dan Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.

Dalam hal ini, mereka memastikan salah satu dari keluarga miskin akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

“Dalam program Sleman Pintar ini juga mengedepankan pendidikan berbasis digital dan multimedia yang mudah diakses secara gratis untuk PAUD – SMA. Meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memastikan tidak ada guru honorer yang mendapatkan penghasilan dibawah UMR Kabupaten Sleman," katanya kepada wartawan di Kantor DPC PDIP Sleman, Senin (23/9/2024).

Terkait masalah sampah, paslon ini menyiapkan program Sleman Tuntas Sampah. Nantinya akan ada pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), yang akan menjadi prioritas di sejumlah wilayah Sleman.

Baca Juga: Sah Diusung 12 Partai, Pasangan Harda - Danang Ingin Kuliahkan Anak Tak Mampu di Sleman

“Semua dibangun dengan insinerasi dalam keadaan darurat dan sistem daur ulang sampah anorganik serta pengelolaan pupuk dari sampah organik. Akan kita ciptakan BUMDes untuk maintenance dan memastikan penanganan sampah terukur,” papar Harda Kiswaya.

Selain program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, yang mana menurut Harda selain dapat menuntaskan kemiskinan, Paslon Harda-Danang juga akan mengoptimalkan sektor pariwisata. Semua akan disinkronkan dengan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

"Akan didesain industri wisata di Sleman secara keseluruhan dan dilakukan re-branding secara masif," imbuh Harda.

Harda menyebut, selain untuk menarik kedatangan wisatawan, diharapkan sektor industri pariwisata membuka lapangan kerja lebih luas lagi.

“Tujuannya agar angkatan muda Sleman terserap, sehingga mereka tidak lari ke luar Sleman dalam mencari penghidupan. Diharapkan industri pariwisata juga meningkatkan daya beli masyarakat agar pelaku UMKM turut merasakan dampak positifnya,” harapnya.

Dalam menyebarluaskan program-program tersebut, Harda - Danang akan gencar mensosialisasikan kepada masyarakat di ruang publik, namun juga melalui media massa dan media sosial.