INDOZONE.ID - Antusiasme ribuan warga dari DIY hingga wisatawan lokal maupun luar negeri, rela berdesakan di bawah terik matahari untuk menyaksikan sekaligus berebut gunungan Grebeg Maulud.
Acara ini digelar sebagai prosesi puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Gedhe Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, pada Senin (16/9/2024).
Masyarakat dan wisatawan memadati area tersebut sejak pagi atau sebelum acara dimulai, dengan kendaraan baik roda 2 hingga roda 4, sudah terparkir di sekitar alun-alun.
Iring iringan dimulai dari Pagelaran Kraton Yogyakarta. Beberapa gunungan berukuran raksasa turut ditandu oleh abdi dalem menuju pelataran Masjid Agung Kauman.
Sepanjang iring-iringan, masyarakat dan wisatawan takjub melihat sejumlah bregada masuk dengan diiringi irama seruling dan genderang senar, gong, dan alat musik tradisional lainnya.
Pada awalnya, prosesi berlangsung tertib, karena panitia sudah memperingatkan untuk tidak berebut gunungan yang disedikan.
Namun hal itu tak terbendung oleh petugas, yang pada akhirnya para pengunjung merebut gunungan hingga menerobos barisan pengamanan.
Adapun pengambilan isi gunungan oleh masyarakat melambangkan berkah dan harapan untuk rezeki yang terus mengalir.
Tak ingin kehilangan momen tersebut, mereka langsung mengabadikan momen di smartphone-nya masing-masing.
Salah satu wisatawan yang datang dari Malang, Jawa Timur, Irgi Arya, mengaku penasaran dengan acara Grebeg Maulud, yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta dengan dibumbui dengan nilai tradisi.
"Tadi acaranya seru benget. Saya nunggu acaranya jam jadwalnya jam 10, ternyata dari keraton jam 10 baru berangkat, sampai sini jam 11" ujarnya seusai mendapatkan rayahan (gunungan).
Baca Juga: Respon Abdi Dalem Keraton Jogja Soal Wacana BPJS Ketenagakerjaan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung